Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Rosina Upessy menegaskan untuk dapat maksimal dalam melakukan penanganan terhadap arsip-arsip daerah yang ada, sangat dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang handal serta mempunyai ketelitian dan kecermatan. Oleh karena itu, pihaknya menyayangkan para staf kearsipan yang tak maksimal dalam menangani masalah kearsipan apalagi memandang pekerjaan tersebut hanya dengan sebelah mata. “Anggapan untuk apa saya di arsip, kemudian masih banyak pekerjaan lain yang lebih penting sehingga menganggap seolah – olah tugas itu kurang pas, saya kira pikiran ini harus disingkirkan. Karena bila arsip ditempatkan dan dikelola dengan baik kemudian bisa kita mengaksesnya dengan mudah maka pekerjaan yang lain ikut pula dimudahkan,†kata Asisten Bidang Umum dalam satu kesempatan, baru-baru ini.
Lebih lanjut dikatakan, pihak yang duduk sebagai tenaga arsiparis atau yang mengelola kearsipan adalah harus benar-benar mengerti akan pekerjaan tersebut dan tidak memandang enteng pekerjaan itu. Sebab seringkali jika arsip dibutuhkan, terkadang sudah tak diketahui keberadaan arsipnya dimana.“Padahal baru satu atau dua bulan lalu arsip itu dibuat. Makanya, kalau orang yang terpanggil sungguh – sungguh, pasti dia akan bekerja maksimal dalam melaksanakan hal arsip. Karena itu arsiparis sebagai tenaga fungsional, perlu dibekali dan memelihara jiwa seperti itu,â€kata dia.
Sementara disinggung mengenai keberadaan arsip - arsip milik Pemprov Papua yang pernah terbakar pada tahun 90-an, Rosina mengatakan bahwa arsip yang pernah terbakar tersebut harus diadakan kembali dengan mencari file – file atau back up data yang ada sebelumnya. “Itu kita mesti menata kembali dan ini sudah berlangsung. Contohnya sewaktu saya berada di Biro Hukum dan masih menjabat sebagai Kepala Biro Hukum. Dimana arsip yang ada dikumpulkan lagi, dan sepanjang (data back up) itu ada kita kumpulkan dan kembalikan ke biro. Kita juga bicara dengan SKPD yang lainnya, apakah masih menyimpan arsip yang dibutuhkan dan itu kita lakukan,â€akunya.
Ditambahkan dia, saat ini Pemprov Papua sangat berhati – hati menyangkut masalah arsip dengan harapan agar supaya hal serupa (kehilangan arsip) jangan terjadi seperti yang sebelumnya. “Sebab apa gunanya ada Badan Perpustakaan dan Arsip daerah. Karena itu, badan ini diharapkan betul – betul memainkan peranannya dalam
membina semua arsiparis atau membina semua yang mengelola arsip. Bahkan membina semua arsip di SKPD lain. Supaya tertata dengan baik dan bisa diakses dengan baik,â€tutupnya.