Jayapura-Untuk mendukung kelancaran dan meningkatan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di daerah pedalaman, pedesaan maupun di daerah perkampungan Papua, maka Pemerintah Daerah Provinsi Papua berencana menempatkan dokter untuk mengepalai sebuah Puskesmas.
Disamping itu, pemerintah telah membiayai sekitar 300-an lebih mahasiswa yang mengambil jurusan kedokteran untuk kedepan dijadikan sebagai alat pemerintah untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di Provinsi Papua.
Hal tersebut, dikemukakan Gubernur Provinsi Papua, Dr. J. P. Solossa, Drs, M.Si, pada acara ramah tamah akhir kegiatan bhakti social pengobatan masal oleh tim medis Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makasar kerja sama dengan Pemda, yang digelar di Aula Kantor Walikota Jayapura.
Menurut Gubernur, derajat kesehatan di Papua masih tergolong rendah. Hal tersebut, dapat dilihat dari tingginya angka kematian bayi di Papua, merambahnya penyakit TBC Paru pada setiap golongan masyarakat serta maraknya penyakit Malaria yang masih menjadi penyakit pembunuh. Disamping itu, kurangnya tenaga dokter spesialis dan dokter umum di Papua menjadi sebuah masalah besar, sehingga pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat belum maksimal.
Namun untuk menjawab tantangan dan permasalahan itu, lanjut Gubernur, Pemerintah Daerah telah berupaya untuk membangun dunia kesehatan di Papua, agar minimal dapat mendekati harapan. Upaya tersebut, yaitu dengan ditetapkannya empat program prioritas pembanguan Papua, yang salah satunya adalah bidang kesehatan. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya pemerintah banyak menemui permasalahan dan kendala.
Dalam symposium yang telah digelar, lanjutnya diyakini telah terjadi saling tukar menukar infomrasi antara para dokter para dokter dari Makasar dan dokter yang ada di Papua, khususnya Jayapura. Sehingga diharapkan agar kedua belah pihak dapat mencari solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah kesehatan yang ada di Papua. Karena informasi adalah sarana dasar dalam menjalin suatu kebersamaan untuk mencapai suatu tujuan.
"Untuk itu, saya berharap agar forum ini dapat dijadikan sebagai langkah awal dalam membangun suatu kerja sama antara dokter di Papua dan dokter yang ada di Makasar untuk menyelesaikan berbagai masalah di dunia kesehatan Papua. Selain itu, saya berharap agar kerja sama ini dapat terus terjalin, sehingga peningkatan derajat kesehatan di Papua dapat ditingkatkan," jelasnya.**