Jayapura-Asisten III Setda Provinsi Papua, Drs. Jabar Abdul Kadir, Senin (10/10) pagi, membuka pelatihan teknologi komputer bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Muhammadiyah dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Port Numbay, yang bertempat di Aula Lantai III Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Papua.
Pada kesempatan tersebut, Jabar mengatakan bahwa keberhasilan pembangunan yang mandiri dalam pengaplikasian teknologi informasi, tak terlepas dari pembangunan sumber daya manusia yang handal. Sedangkan focus pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang handal saat ini adalah penguasaaan teknologi informasi berbasis komputer, sehingga untuk kedepan agar dunia pendidikan, baik dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi sudah harus menguasai teknologi informasi.
Menurutnya, kemajuan teknologi informasi yang berkembang begitu pesat, semakin menuntut tersedianya sumber daya manusia yang selalu mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Karena kecanggihan teknologi harus didukung oleh sumber daya manusia yang memadai.
Lebih jauh kata Jabar, tiga perangkat mendasar yang menjadi syarat utama dalam mengoperasikan sistem komputer hardware, software dan brainware. Ketiga faktor tersebut, harus dikembangkan tanpa mengabaikan salah satu faktor pengoperasian. Karena peningkatan sumber daya manusia di bidang komputer menjadi kunci sukses dan sekaligus merupakan tantangan dalam penerapan teknologi yang berhasil guna.
Disamping itu, besarnya perhatian Pemerintah Daerah pada pengembangan sumber daya manusia di kampus-kampus adalah salah satu faktor menjadi keberhasilan pembangunan Papua kedepan untuk menjadi tuan di rumah sendiri. Sehingga para mahasiswa maupun mahasiswi harus dapat menguasai dan memanfatkan teknologi untuk dapat berinteraksi di era globalisasi.
Menurut Jabar, kegiatan pelatihan teknologi komputer yang dilaksanakan saat ini bagi para mahasiswa dan mahasiwi adalah sangat tepat dan relevan sebagai penerus bangsa di tanah Papua. Karena telah kita ketahui bahwa penggunaan komputer telah menjadi kegiatan yang umum seperti halnya mesin ketik, yang didalamnya menuntut sumber daya manusia untuk lebih membekali diri dengan pengetahuan dan ketrampilan komputer sesuai dengan tingkat kebutuhan.
Selain itu, lanjutnya, pelatihan tersebut memberikan pengenalan sarana pelatihan dan pendidikan yang memenuhi standar di bidang teknologi komputer dan pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam menjalankan MS Office maupun internet, E-Mail atau Chating yang merupakan pengenalan dunia maya, agar peserta lebih percaya diri di era komputerisasi untuk lebih memberanikan diri menghadapi persaingan di masa mendatang.
Pihaknya berharap agar para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut, untuk dapat memanfaatkan peluang pembelajaran yang ada. Sehingga dapat menghasilkan para generasi muda penerus bangsa yang siap pakai untuk membangun daerah Papua kedepan.