Jayapura-Pelaksanaan Pameran Teknologi Informatika yang dilaksanakan selama 7 hari pada tanggal 20 ? 26 Oktober 2005, di Gor Cenderawasih Jayapura, Rabu (26/10) sore, secara resmi ditutup oleh, Asisten II Setda Provinsi Papua, Drs. W. D. Ochmbair mewakili Gubernur Papua. Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Pelaksana, Nathan Bato'sau, SE mengatakan kegiatan pelaksanaan pameran, banyak mendapat tanggapan positif dari para pengunjung. Hal itu, terlihat dari antusiasme pengunjung serta kuisioner yang digelar untuk memperoleh data, yaitu sekitar 95 persen tanggapan responden, sangat senang dilaksanakannya pameran seperti ini dan puas dengan produk-produk yang dipamerkan. Serta diharapkan agar pameran teknologi informatika ini dijadikan sebagai kalender tahunan Pemda Provinsi Papua dalam hal ini pihak penyelenggara KPDE ungkap peserta dan pengunjung pameran .
Disamping itu, layanan internet gratis yang diprakarsai oleh Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Papua, sangat diminati oleh para pengunjung, khususnya para pelajar (SLTP dan SMU) dan mahasiswa, yang diprediksikan kurang lebih 1.500 orang. Sehingga dapat dikatakan bahwa minat maupun tuntutan masyarakat akan teknologi informasi di Papua cukup besar.
Terkait dengan itu, lanjutnya, bahwa selama kegiatan pameran omset transaksi penjualan mencapai rp.2.208.123.500,- (dua milyard dua ratus delapan juta seratus dupuluh tiga ribu lima ratus rupiah); meningkatnya daya beli masyarakat disebabkan karena mendapat harga khusus pameran.
Sementara itu, Asisten II, Bidang Aparatur Sekda Provinsi Papua dalam sambutannya mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, telah berdampak pada perubahan-perubahan yang membawa masyarakat kepada paradigma baru menuju era teknologi informatika yang harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan pelayanan pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di semua sektor.
Di Papua, lanjutnya, dengan telah diberlakukannya Otsus bagi Papua yang telah diberikan kewenangan luas, nyata dan bertanggung jawab secara proporsional di semua sector dan agar orang Papua menjadi tuan di negeri sendiri, maka tentu memerlukan penanganan secara transparan dan demokratis. Karena, teknologi dan informatika di masa yang akan datang sangat penting dan akan membawa kita kedalam era baru sebagai salah satu cara untuk memerangi kebodohan, kemiskinan, ketertinggalan menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Dikemukakannya, dengan digelarnya pameran ini, diharapkan dapat tersosialisasi teknologi informasi dan komunikasi yang telah membawa Papua kepada tahapan yang lebih maju. Sehingga masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa (generasi muda) dapat melihat secara langsung, manfaat dan kecanggihan teknologi ini. Disamping itu, menyambut hari raya keagamaan, Labaran, Natal dan Tahun Baru, telah dipromosikan produk atau peralatan elektronik, kendaraan bermotor dan peralatan pendukung lainnya untuk kebutuhan perkantoran, rumah tangga dan lain-lainnya. Sehingga diharapkan melalui pameran ini, dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan dan tuntutan jaman.**