Sebagai upaya mendukung keterbukaan informasi
publik yang menjadi salah satu syarat bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
(PPID) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tingkat provinsi, Dinas Infofmasi
dan Komunukasi Papua menyarankan pemanfaatan website Pemprov.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Infromasi dan
Komunukasi Provinsi Papua, Kansiana Salle di Jayapura, Sabtu (30/4).
“Jika diminta kami siap memfasilitasi PPID
untuk memberikan space atau halaman pada website Pemprov. Sebab memiliki
halaman website menjadi tuntutan keterbukaan informasi publik yang mesti
dilakukan PPID SKPDâ€.
“Hanya kita bertanggung jawab akan konten
halaman saja sementara yang mengisi data dalam web adalah masing-masing PPID
SKPD. Bagitu pula untuk SKPD atau kabupaten /kota itu dimana mereka sendiri
bertanggung jawab memasukan data informasi kepada masyarakat yang membutuhkan
secara online,†ucap dia.
Masih dikatakan Kansiana, website Pemerintah
Provinsi ini sebenarnya sudah ada sejak 2003 lalu namun hadir dengan nama Irian
Jaya.go.id. Sedangan sekitar 2010 mulai diganti menjadi Papua.go.id seiring
dengan berubahnya nomenklatur nama daerah tingkat satu.
“Sebenarnya website ini sudah lama. Hanya mungkin
belum dimanfaatkan secara optimal saja oleh SKPD. Padahal kami sudah
menyampaikan siap memberikan halaman kepada SKPD. Karena itu melalui momentum
keterbukaan informasi publik sekali lagi kami tekankan siap untuk memberikan
halaman bagi PPID,â€ucap dia.
Sementara menyoal network/jaringan internet di
lingkungan Pemprov Papua, lanjut Kansiana, saat ini Dinas Infokom Papua tengah menjajaki
pembicaraan penambahan kecepatan bandwich bersama PT. Telkom.
Pihaknya juga berencana memantaakan kabel fiber
optik yang sudah mulai terkoneksi di Kota Jayapura, untuk menyediakan jaringan
internet maupun intranet kepada seluruh SKPD – SKPD.
“Kita mau mulai dari lokasi kantor pemerintahan di Dok
IX, lalu sampai dengan Tanah Hitam, Rumah Sakit Abepura dan Rumah Sakit Jiwa.“Intinya
kita akan fasilitasi supaya seluruh SKPD bisa terkoneksi jaringan. Kita
estimasi paling lambat Juli mendatang semua kantor pemerintahan provinsi sudah
terkoneksi fiber optik oleh PT, Telkom,â€harapnya.