Penjabat Caretaker Gubernur meminta masyarakat untuk tidak panik terkait dengan terjadinya air pasang hingga menyebabkan genangan air setinggi 2 meter di Merauke akibat adanya perubahan cuaca.
"Jadi untuk kasus di Merauke masyarakat tidak perlu panik karena pemerintah melalui Satlak yang ada di Kabupaten selalu siap untuk memberikan penerangan sosialisasi kepada masyarakat dan akan mengambil langkah-langkah indikasi akan terjadi bencana. Jangan khawatir pemerintah sudah memiliki suatu system untuk mengantisipasi itu," tegasnya saat menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan ibadah bersama dengan para pimpinan instansi di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura.
Menurutnya, berdasarkan Keputusan Presiden yang baru saja disempurnakan, yaitu Keppres Nomor 83 Tahun 2005, ada terdapat revitalisasi dari organisasi Satkorlak, dimana Ketua Satkorlak di Provinsi saat ini dijabat oleh Gubernur, dengan para anggota-anggotanya yang terdiri dari berbagai instansi, Bimas, kesehatan serta instansi terkait lainnya.
Sedangkan tugas-tugas yang dilakukan Satkorlak saat ini, disamping mensosialisasikan Keppres nomor 83 Tahun 2005, Satkorlak juga telah mengadakan rapat untuk lebih melakukan kesiapan-kesiapan, yang diantarannya adalah melakukan pemetaan titik-titik rawan bencana. Kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas, dimana terdapat titik-titik rawan. "Satkorlak Provinsi Papua dan Satlak di Kabupaten-Kabupaten juga selain melakukan sosialisasi Keppres yang baru dan pemetaan di titik-titik yang dianggap rawan, juga memberikan protect pelatihan atau yang biasa disebut early warning system dan juga berbagai pelatihan keamanan lainnya, apabila terjadi suatu bencana. Pelatihan ini dianggap perlu, agar masyarakat agar lebih siap melakukan penyelamatan diri apabila terjadi bencana," tegasnya.