Kepala Dinas Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah (PKM) Provinsi Papua, Drs. Kaleb Warobai, menegaskan pertumbuhan jumlah koperasi dan PKM di Provinsi Papua dalam kurun waktu 5 tahun terkahir, mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal demikian terlihat dari jumlah atau besaran angka pertumbuhan koperasi baru dan PKM yang tiap tahunnya mencapai peningkatan diatas 5 persen.
"Saat ini PKM yang sudah dibina adalah sebanyak 1237 kelompok atau sebanyak 8.568 orang sampai dengan Desember 2005. Kemudian untuk pertumbuhan perkoperasian di juga mencapai peningkatan yang hingga Desember 2005 mencapai 1.601 koperasi (belum termasuk IJB)," akunya saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Senin (06/02) kemarin.
Kaleb menargetkan untuk pertumbuhan koperasi berkualitas, pada tahun 2006 ini, akan mencapai peningkatan sebanyak 572 koperasi atau sekitar 50 persen. Kemudian untuk Sedangkan untuk pembentukan koperasi baru per tahun, hanya ditagetkan mengalami pertumbuhan sebanyak 5 persen pertahun, dan jumlah koperasi baru terbanyak lebih dominan terbentuk di kabupaten pemekaran.
Selain itu, untuk pengusaha kecil yang akan tumbuh selama kurun waktu 4 tahun mendatang (antara 2006 - 2009), ditargetkan mengalami pertumbuhan sebanyak 3.000 pengusahaan.
Menurutnya, mendukung program kerja dinas kedepan, pihaknya telah mengajukan program kerja kegiatan dinas kedepan, melalui Arah dan Kebijakan Umum (AKU) APBD TA 2006 Provinsi Papua. Beberapa program tersebut, antara lain, meningkatkan koperasi yang tangguh dan berkualitas, peningkatan SDM terutama bagi para pelaku ekonomi rakyat, menciptakan iklim yang kondusif untuk tembuh kembangnya usaha kecil dan menengah, memberikan perkuatan kepada PKM dan koperasi dalam rangka memberikan dorongan untuk memanfaatkan fasiliatas pemerintah melalui modal kerja di bank-bank yang ada atau mempermudah para pelaku ekonomi rakyat. Kemudian, melakukan peningkatan saran dan prasarana PKM, melakukan peningkatan kualitas SDM aparatur, serta melakukan peningkatan sarana dan prasaran di Balai Diklat Koperasi dan PKM Provinsi Papua.
Kaleb menambahkan, dalam program pengajuan program AKU APBD TA 2006 Dinas Koperasi dan PKM Papua, diusulkan sekitar Rp. 14 - 15 miliar untuk penggunaan anggaran dalam perumusan AKU. Dari penggunaan dana tersebut, sebanyak 60 persen diserahkan kepada kabupaten dan 40 persen pendanaan digunakan oleh dinas provinsi. Sedangkan dari keseluruhan dana yang akan digunakan, sebesar 60 persen akan digunakan dan diprioritaskan untuk belanja publik dan 40 persen untuk belanja aparatur.**