Jayapura-KANTOR Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Selasa (07/02) pagi, dipalang oleh beberapa staf dinas kehutanan yang menuntut segera dinonaktifkannya Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Ir Marthen Kayoi, atas keterkaitannya dengan kasus illegal loging beberapa waktu lalu. Permintaan tersebut menurut para staf, bertujuan mengaktifkan kembali kinerja dan efektivitas dinas, yang dinilai mengalami kevakuman.
?Yang menjadi kerinduan dan keinginan kami kedepan itu, bagaimana kinerja dan efektivitas dinas berjalan dengan baik dan terarah. Dan juga, sudah tidak ada lagi suatu pekerjaan maupun kebijakan yang dibuat oleh Kadishut apalagi setelah pasca kasus ilegal loging, sehingga kegiatan kerja di dalam dinas ini menjadi mati atau tidak ada serta seluruh stafnya makan gaji buta,? kata Ketua Umum Forum Komunikasi Rimbawan Papua, Jhon Maury seraya meneriakan kata-kata tersebut.
Dikatakan John, sebelum melakukan pemalangan, pihaknya telah menyampaikan surat pernyataan lisan tertulis kepada Penjabat Gubernur dan Sekda Provinsi Papua, tentang kevakuman program kegiatan yang dialami Dinas Kehutanan Provinsi Papua kali ini . Disamping itu, dirinya juga pernah mencoba untuk melakukan tatap muka secara langsung, namun upaya tersebut tidak pernah membuahkan hasil.
?Kami menuntut Penjabat Gubernur untuk segera mengganti Kayoi, yang sekarang ini sedang dalam proses hukum. Sehingga, Kayoi bisa lebih berkonsentrasi menjalani proses hukum, dan beberapa kegiatan kerja dinas yang telah diprogramkan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan dengan harapan, dan tepat sasaran. Sedangkan sebagai pelaksana tugas harian yang mengambil kebijakan, harus segera diberikan kepada siapa saja yang mampu. Supaya ada kegiatan kerja, dan para staf tidak hanya duduk diam sambil menunggu terima gaji,? tuturnya
Menurut pantauan dilapangan, pemrakarsa demo, Jhon Maury, terus melakukan teriakan-teriakan dan memerintahkan agar seluruh staf keluar dari kantor dan tidak melaksanakan aktivitas. Namun pihak kepolisian secara sigap langsung datang mengamankan.**