Jayapura-Untuk mengatasi masalah krisis pangan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Pemerintah Provinsi Papua telah mengambil tindakan dan upaya-upaya penanggulangan berupa pemberian bantuan pangan bagi kabupaten tersebut. Disamping menunggu turunya bantuan pangan dari Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten setempat juga telah mengambil langkah-langkah penanggulangan untuk mengatasi krisis pangan didaerah tersebut.
"Mengatasi masalah disana, kami sudah meresponnya dengan mengambil tindakan penanggulangan. Ini memang kita sudah merecordnya beberapa waktu lalu, tetapi Bupati Pegunungan Bintang juga sudah mengambil langkah-langkah penanggulangan sebelum melaporkan kejadian ini pada saya, Ungkap Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Dr. Sodjuangon Situmorang, M.Si kepada wartawan di Kantor Gubernur, pekan kemarin.
Situmorang menilai, situasi dan kondisi yang terjadi di Pegunungan Bintang sampai dengan saat ini, masih dalam kondisi yang tidak mengkhawatirkan dan masih dapat diatasi. Disamping itu, Bupati Pegunungan Bintang saat ini telah berada di tempat yang terindikasi terkena krisis pangan untuk memantau secara langsung, dan memberikan laporan kepada Pemerintah Provinsi Papua setiap perkembangan yang terjadi didaerah tersebut.
"Jadi hingga saat ini kondisi dan situasi disana masih bisa diatasi. Pemprov akan berupa untuk membantu penyelesaian masalah ini. Bupati Pegunungan Bintang juga saat ini sedang berada disana dan setiap saat memberi laporan dan berkonsultasi dengan provinsi.
Menurutnya, penyebab terjadinya krisis pangan di Pegununungan Bintang, antara lain disebabkan adanya tingkat curah hujan yang tinggi dan melebihi dari tingkat curah hujan normal. Hal itu, tentunya akan mempengaruhi pola tanam maupun hasil-hasil pertanian dari masyarakat di daerah pegunungan. Namun, untuk mengantisipasi krisis pangan di daerah tersebut, Pemerintah Provinsi Papua telah mengupayakan bantuan pangan kepada masyarakat di kabupaten tersebut dalam waktu dekat. "Kami sedang proses pemberian bantuan pangan ini dan diharapkan dalam waktu dekat sudah dapat disalurkan," aku Situmorang yakin.
Seperti dalam pemberitaan sebelumnya Tiga Distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang, antara lain Distrik Kiwiro, Kiwi saat ini diterpa krisi pangan. Melalui sumber Bisnis Papua di Pegunungan Bintang, dilaporkan bahwa masyarakat diketiga hanya bertahan dengan mengkonsumsi pisang. Hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan.
Berbagai desakan antara lain dari Ketua Komisi E DPR Papua, Zakarias Yoppo, S.Pak, meminta Pemerintah Provinsi Papua untuk segera mengambil tindakan sebagai upaya penanganannya. "Pemerintah Provinsi Papua harus cepat mengabil langkah-langkah tindakan agar masalah krisis pangan di Pegunungan Bintang dapat segera diatasi," kata Yopo.**