Jayapura-Pemerintah Provinsi Papua menghimbau seluruh Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta di Papua, khususnya di Kota Jayapura, agar berjuang dan menciptakan budaya kerja keras dan berdaya saing tinggi untuk mewujudkan tanggung jawab moralnya di bidang pendidikan, dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas. Hal demikian, bertujuan untuk menghasilkan para lulusan generasi muda penerus bangsa Papua yang memiliki SDM maupun wawasan yang berkualitas, energik, cerdas dan siap pakai dalam membangun daerahnya.
"Pemerintah Provinsi Papua menghimbau seluruh perguruan tinggi swasta maupun negeri di Papua, khususnya di Kota Jayapura untuk menciptakan budaya bekerja keras dan berdaya saing tinggi dalam mewujudkan pembangunan di Papua dengan SDM masyarakatnya yang berkualitas," demikian dikatakan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua Drs. Jamnes Mondow, MM saat membacakan sambutan Gubernur Provinsi Papua, pada upacara deisnatalis XIV dan wisuda angkatan XII lulusan program sarjana dan diploma Unversitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), Sabtu kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, khususnya kepada USTJ, diminta untuk ikut terlibat memperkaya aset daerah dalam penyelenggaraan sebagian besar disiplin ilmu teknik maupun ilmu kesehatan dan non eksak dengan pengelolaan pendidikan yang keberlanjutan. Disamping itu, Kata James, Pemerintah Provinsi Papua senantiasa ikut memberi dukungan yang maksimal, baik secara moril dan material dalam rangka untuk ikut meningkatkan penyelenggaraan pendidikan di Papua, untuk menghasilkan para lulusan terbaik yang mampu disetarakan dan bersaing secara nasional maupun global, untuk pembangunan secara menyeluruh di Papua.
"Sejak dini, USTJ sudah harus mempersiapkan diri dalam menghadapi apapun tantangan dan masalah yang menuntut seluruh civitas akademika USTJ dalam bekerja keras untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada serta mampu memecahkan dan menyelesaikan berbagai masalah yang di hadapinya secara rasional objektif sesuai kapasitasnya sebagai masyarakat intelektual yang dewasa dan bertanggung jawab, sehingga berdampak positif dan di percaya oleh masyarakat maupun bagi Pemerintah Daerah di tanah Papua ini," tuturnya.
Dikatakan, kepada para lulusan nantinya, tidak hanya dapat dicantumkan untuk ikut menambah kuantitas para lulusan dari lembaga tersebut. Para lulusan dituntut untuk mempunyai dedikasi tinggi dan memposisikan diri sebagai tenaga-tenaga yang siap pakai dalam membangun daerahnya. Selain itu, kepada para wisudawan diharapkan dapat bertanggung jawab memegang peran institusi di tengah-tengah kehidupan masyarakat, yakni senantiasa menjadi indikator bagi lembaga ini, masyarakat dan pengguna lulusan yang berkompeten di bidangnya serta mampu bersaing dalam menghadapi fenomena kehidupan.**