Jayapura-Direncanakan sebanyak 21 siswa Lemhanas Angkatan XIV, akan berkunjung ke Papua pada tanggal 2 April 2006. Para siswa rencananya akan melakukan studi strategis dalam rangka penyusunan skripsi mengakhiri masa pendidikan di lembaga pendidikan Lemhanas tersebut.
Demikian dikatakan, Asisten III Setda Provinsi Papua Drs. Djabar A. Kadir mewakili Sekda Provinsi Papua saat diwawancarai wartawan diruang kerjanya, usai memimpin rapat pembahasan bersama, Lanud Jayapura, Lantamal, utusan dari Kodam XVII/Trikora serta beberapa unsur lembaga sipil lainnya.
Lebih lanjut, kata Kadir, selain melakukan studi strategis di Jayapura, para siswa akan mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Papua, Pemerintah Kota Jayapura, Pemerintah Kabupaten Jayapura, pihak TNI/Polri, DPR Papua dan MRP, termasuk seluruh Perguruan Tinggi di Jayapura, baik negeri maupun swata.
"Jadi mereka ini juga dalam rangka melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah, dengan pihak Polri, TNI, DPRP, MRP, Pemkab Jayapura, Pemkot Kota Jayapura termasuk semua Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta," tuturnya.
Menurut Kadir, setelah sampai di Jayapura, para mahasiswa akan langsung diarahkan oleh Pemerintah Daerah menuju perbatasan Skouw - Wutung untuk melakukan dialog dengan para petugas Imigrasi, Karantina dan Bea Cukai maupun beserta para aparat keamanan, baik Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah PNG.
Menurutnya, selain mempelajari masalah keamanan di Jayapura, para siswa juga akan ikut mempelajari pesta demokrasi yang baru pertama kali dilakukan di Papua, yaitu Pilkada Bupati, Walikota dan Gubernur yang dipilih secara langsung oleh masyarakat.
"Jadi, begitu datang pada hari minggu tanggal 2 April 2006, rencananya akan kita arahkan kegiatannya di daerah perbatasan. Diperbatasan mereka akan mengadakan kunjungan untuk melihat daerah perbatasan dan mengadakan dialg dengan para petugas di daerah perbatasan baik PNG maupun RI. Selain itu, mereka akan mempelajari masalah pesta demokrasi yang baru pertama kali digelar di Papua, yaitu Pilkada Bupati, Walikota, Gubernur yang dipilih langsung oleh masyarakat serta juga masalah tanah yang banyak menjadi masalah di Papua," kata Kadir.
Ditambahkan, setelah melakukan penelitian di Jayapura selama 2 hari, para siswa Lemhanas akan melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Timika mengunjungi PT. Freeport Indonesia. Disana, lanjut Kadir, para siswa akan melakukan studi strategis sebagai penyusunan studi akhir dilembaga pendidikan para pejabat itu.**