Jayapura-Sekertaris Daerah Andi Baso Bassaleng, meminta pihak-pihak terkait, yakni Biro Kepegawaian dan instansi-instansi di kabupaten, untuk segera menyampaikan data ril kebutuhan pegawai kepada Pemerintah Provinsi Papua, sesuai dengan disiplin ilmu yang diperlukan dalam unit kerja yang ada.
Hal demikian, agar pelaksanaan penambahan quota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2006, yang direncakan pelaksanaannya pada Juli 2006 mendatang, dapat segera dilaksanakan. Demikian ucap Sekda, saat diwawancarai wartawan, Selasa (30/5), diruang kerjanya.
Menurut Sekda, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Taufik Effendi sudah memberikan sinyal, akan adanya upaya penambahan quota penerimaan CPNS di Papua, namun harus sesuai kebutuhan dengan ril pegawai di semua kabupaten dan instansi. Agar tidak menimbulkan pemborosan keuangan negara akibat kelebihan penerimaan pegawai. "Jadi penyampaian data ini, selain untuk kepentingan percepatan pelaksanaan penerimaan formasi CPNS Tahun 2006, juga sebagai upaya agar jangan sampai kita hanya nambah-nambah pegawai dan sampai melebihi jumlah standar ketentuan dari pada tuntutan yang ada, sehingga menimbulkan pemborosan keuangan negara. Kelebihan ini memang juga harus ditekan, agar proses pemerintahan didaerah dapat berjalan dengan baik," paparnya.
Dikatakan, data ril terkait dengan jumlah kebutuhan akan pegawai sesuai displin ilmu yang diperlukan di Papua, hingga saat ini telah ditunggu-tunggu oleh Menpan. Terkait dengan itu, pihaknya berharap agar pihak-pihak terkait untuk sesegera mungkin menyampaikan data ril kebutuhan pegawai dimasing-masing daerahnya kepada Pemerintah Provinsi Papua, untuk kemudian ditindaklanjuti dan diserahkan kepada Menpan.
"Jadi, Menteri sudah lama menunggu saya untuk memasukan data ril kebutuhan pegawai di Papua, dan manakala data itu sudah siap akan segera dibawa ke Jakarta dan disampaikan ke Menpan untuk ditindaklanjuti olehnya," ujar Sekda berharap.**