Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo telah mempersiapkan dana sebesar Rp. 10 milyar, untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), yang berlokasi tepat di ibukota kabupaten. Pembangunan PLTD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Yahukimo Tahun Anggaran 2006 itu, rencananya akan direalisasikan pada tahun anggaran ini, untuk mendukung kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kegiatan perekonomian di kabupaten itu.
Selain pembangunan PLTD, dibeberapa titik didaerah pegunungan, khususnya didaerah kecamatan, Pemkab Yahukimo bekerja sama dengan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua, berencana melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung kegiatan perekonomian rakyat.
Pembangunan PLTS oleh Pemkab Yahukimo, dinilai efektif untuk secara bertahap menciptakan pelayanan melalui pembangunan 4 program prioritas Otonomi Khusus (Otsus), yakni bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan infrastruktur, untuk kesejahteraan masyarakat.
?Bagi saya pembangunan PLTD di Ibukota Kabupaten Yahukimo dan pembangunan PLTS dibeberapa titik didaerah pegunungan adalah sangat tepat. Karena pembangunan di ibukota kabupaten untuk mendukung program pemerintah, sedangkan pembangunan PLTS di kecamatan tentunya sangat baik, karena itu salah satu tuntutan pembangunan dan tinggal kami benahi secara bertahap demi masyarakat,? ucapnya kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, untuk menunjang pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Yahukimo, Pemkab yahukimo kedepan akan menyiapkan pembangunan rumah disertai dengan fasilitas TV dan parabola, sebagai media untuk melihat informasi.
?Ini yang akan saya siapkan secara bertahap, di 10 titik central pembangunan di Yahukimo. Karena dengan pola ini, diyakini akan lebih menyentuh masyarakat dan kami akan menjadi lebih dekat dengan rakyat dan itu yang selama ini belum masyarakat rasakan,? ujarnya.
Ditanya wartawan apakah memungkinkan dibangunnya PLTD diibukota kabupaten Yahukimo, kata Bupati ?oh sangat itu memungkinkan, untuk BBM ada kapal yang sering masuk, dari Timika dan Wamena dan itu rutin masuknya,? ujarnya.**