Menyikapi tingginya penyebaran kasus HIV/AIDS yang sebelumnya dikabarkan telah menulari para pejabat pemerintah dan sejumlah pelajar di Kota Jayapura, Penjabat Gubernur Sodjuangon Situmorang menegaskan bahwa perlu ada kerjasama dan rasa kepedulian dari seluruh komponen masyarakat Kota Jayapura, bahkan seluruh masyarakat Papua, untuk mencegah dan menanggulangi penularan virus mematikan HIV/AIDS yang dapat menimbulkan kematian.
Menurutnya, penularan HIV/AIDS hanya dapat dicegah melalui kampanye penggunaan kondom bagi kalangan masyarakat yang masuk kategori seks beresiko, dan setia kepada masing-masing pasangannya. ?Dan untuk mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS ini, adalah tanggung jawab kita semua seluruh komponen masyarakat, tak terkecuali para pejabat dan para pelajar, karena virus mematikan ini dapat mengancam populasi manusia, dan ini harus segera dicegah,? demikian ungkapnya kepada wartawan, kemarin.
Situmorang sempat prihatin terhadap penularan HIV/AIDS yang kini telah masuk pada angka diatas 2000-an jiwa melalui angka estimasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua dan terus menerus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, apalagi telah berjangkit hingga dilingkungan pejabat dan para pelajar.
Lebih jauh digambarkan, penanganan secara continue dengan melibatkan semua pihak, termasuk unsure masyarakat dan Pemerintah Daerah, dengan menerapkan pemahaman sosialisasi dan pendanaan yang cukup, merupakan langkah-langkah yang positif untuk menekan lajunya peningkatan jumlah penyakit ini.
?Sekali lagi saya menegaskan agar seluruh komponen masyarakat untuk peduli terhadap pencegahan maupun penanggulangan penyakit ini. Saya harap ini menjadi kepedulian bagi kita semua, karena dengan kerja sama ini, akan lebih memberikan hasil yang baik untuk pencegahan virus mematikan ini,? tegasnya.
Situmorang dalam kesempatan tersebut menambahkan, Pemerintah Provinsi Papua dalam tahun anggaran ini hingga ditahun-tahun yang akan dating, akan lebih memberikan perhatian yang besar terhadap penanganan masalah HIV/AIDS. ?Pemerintah akan mengalokasikan dana yang cukup untuk penanganan masalah HIV/AIDS. Apa saja akan dibuat untuk menekan lajunya angka peningkatan virus ini,? cetusnya.**