Gubernur Optimis Persiapan Peresmian Jalur Lintas Batas RI-Jayapura-Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Dr. Sodjuangon Situmorang, M.Si optimis, persiapan peresmian jalur lintas batas RI-PNG, yang menghubungkan Vanimo (PNG)-Jayapura (RI), dapat rampung hingga 26 Juli 2006 mendatang.
Hingga saat ini, Gubernur menggambarkan bahwa proyek pekerjaan persiapan di Wutung sudah sejauh 75 persen. Karena banyak diantaranya dilakukan finishing, untuk penyelesaiannya. ?Saya optimis bahwa Tanggal 26 Juli 2006, pada saat kedatangan Presiden, semua persiapan ini telah selesai. Sedangkan untuk pengerjaannya sejauh ini sudah sekitar 75 persen dan tinggal melakukan finishing. Untuk kelistrikan disini disediakan genset, sedangkan untuk pos lintas batas hanya dilakukan renovasi dan proses pengerjaannya pasti akan selesai tidak lama lagi,? demikian dikatakan Situmorang, usai meninjau persiapan peresmian jalur lintas batas RI-PNG oleh Presiden, di perbatasan Wutung, Kamis (29/6) kemarin.
Kepada wartawan dikatakan, seluruh instansi dengan dukungan para kontraktor di perbatasan, tengah bekerja secara sunguh-sungguh untuk berupaya menyelesaikan proyek pekerjaan, baik untuk pos lintas batas, jalan asplas Hotmix yang menghubungkan Jayapura-Wutung, serta persiapan tempat upacara untuk penandatangan prasasti yang akan ditandatangani oleh Kepala Negara RI ? PNG.
Ketika ditanya wartawan apakah rencana peresmian oleh kedua Kepala Negara, sudah pasti dilakukan pada tanggal 26 Juli, kata Situmorang, ?itu baru persiapan Tentative ya pada tanggal 26 Juli. Tapi kita tetap akan bahu membahu menyelesaikannya,? singkatnya.
Gubernur dalam kesempatan itu mengatakan, pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah hingga saat ini, telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemudian jalan yang dibuat tersebut, merupakan salah satu jalan yang berkualitas di Provinsi Papua, yakni menggunakan aspal Hotmix dengan lebar jalan sekitar 7 kilo meter. Sedangkan untuk prospek daerah perbatasan kedepan, akunya, diprediksikan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui proses perdagangan antar negara. Dengan adanya pembukaan jalur ini juga, diharapkan dapat menguntungkan masyarakat asli Papua yang berada di sekitar Wutung.
?Jadi mudah-mudahan dengan pembukaan pos lintas batas ini, dan dengan tersambungnya jalan antara Jayapura ? Wutung dengan baik, merupakan awal akan dimulainya, satu hubungan darat yang intensif, baik di bidang sosial, perdagangan, ekonomi yang akan membawa kemakmuran kedua negara.
Berkaitan dengan ini, saya juga menyarankan agar Pemerintah Kota Jayapura, mengembangkan berbagai industri kerajinan, restaurant, maupun industri kecil dan pertanian lainnya, yang bisa mensuplai berbagai kegiatan perdagangan disini, baik untuk sayur dan juga mungkin buah-buahan, namun itu harus diimbangi juga dengan fasilitas umum yang perlu disediakan oleh Pemerintah Kota Jayapura, cetusnya.**