Pemuda sebagai generasi muda penerus bangsa, dituntut untuk lebih berperan aktif dalam mengisi dan menciptakan pembangunan didaerahnya. Sebagai tumpuan harapan bangsa, pemuda juga dituntut untuk lebih kreatif dalam pelaksanaan pengawasan pembangunan di berbagai sector. Hal demikian, agar proses maupun tahapan pembangunan ddidaerah dapat dipacu seiring dengan tumbuhnya para pemimpin-pemimpin penerus bangsa, yang lahir dari para pemuda-pemuda.
Asisten III Bidang Umum, Setda Provinsi Papua Drs. Djabar A. Kadir mengatakan hal itu, saat membacakan sambutan Gubernur Papua, pada acara sosialisasi hasil-hasil Kongres Pemuda KNPI tahun 2005 di Lantai III Hotel Matoa, Jayapura, Rabu (26/7), kemarin.
Dikatakan, KNPI sebagai sentral pembinaan pemuda dituntut untuk tetap mempersiapkan diri sebagai lembaga independent dan strategis serta mampu menampung dan menyalurkan aspirasi pemuda secara komprehensif, guna menjawab tuntutan perkembangan jaman. Hal ini untuk terjadi komunikasi yang lancar, dinamis dan bermartabat dalam penyelesaian masalah kepemudaan seagai bagian integral dalam permasalahan bangsa.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Provinsi Papua Gerson Djitmau, SH mengemukakan bahwa KNPI didirikan sebagai respon terhadap kondisi bangsa yang terjadi saat itu yang mengarah pada pengkotak-kotakan maupun konflik perpecahan diantara sesama anak bangsa yang diprediksi akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah lama dibangun dari generasi ke generasi.
Dengan demikian, pemuda hadir untuk mempersatukan pembangunan di tanah ini. Para pemuda juga diharapkan lebih kreatif dalam menciptakan pembangunan serta menciptakan proses perdamaian yang menuju kepada masyarakat yang adil dan makmur.**