Sebanyak 65 putra putri asli Papua mendapat beasiswa Otonomi Khusus (Otsus) dari Pemerintah Provinsi Papua untuk mengenyam pendidikan kedokteran di dalam negeri dan luar negeri.
Salah satunya dr. Johanes Daniel Amsamsium, SpOT. Dokter specialis bedah tulang belakang lulusan Universitas Indonesia itu mengaku kebijakan Gubernur Papua Lukas Enembe,S.IP.MHdan Wakil Gubernur, Klemen Tinal,SE.MMmemberikan beasiswa Otsus bagi putra-putri asli Papua merupakan langkah tepat.
Pasalnya, dengan beasiswa tersebutberdampak positif kepada putra-putri yang saat ini sedang menyelesaikan studi kedokteran.
“Program beasiswa Otsus dari bapak gubernur dan wakil gubernur ini merupakan kebijakan sangat baik untuk kami anak-anak asli Papua. Saya sendiri terbantu dengan program ini. Program ini sangat tepat untuk membangun SDM asli Papua,”ungkap Johanes usai mengikuti pemaparan Laporan Penyelenggaraan Pengelolaan Beasiswa Unggul Papua, Selasa (5/5/2020) di Kantor BPSDM Kotaraja, Jayapura, Papua.
Johanes Amsamsium berharap program beasiswa siswa unggul Papua yang bersumber dari dana Otsus Papua ini berkelanjutan sehingga pengembangan SDM asli Papua dapat terwujud dengan baik dan cepat.
“Saya juga mengajak adik-adik yang masih sekolah dan kuliah untuk menggunakan kesempatan ini dengan baik. Beasiswa yang diberikan pemerintah harus dipertanggungjawabkan. Gunakan beasiswa ini dengan baik,”ujar Johanes yang bertugas di Rumah Sakit (RS) Dok II Jayapura itu.
Dia menambahkan tidak semua orang mendapatkan beasiswa ini. Maka itu, kepercayaandari pemerintah kepada putra putri asli Papua hendaknya dijaga dengan baik. “Saya ajak adik-adik saya untuk bisa menjawa kepercayaan pemerintah dan masyarakat Papua itu dengan menyelesaikan studi tepat waktu dan kembali mengabdi dan melayani masyarakat Papua,” pintanya.
Hal senada juga disampaikan dr.George Y Rumborias yang kini sedang menyelesaikan mengambil spesialis bedah umum di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Dia mengapresiasi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang telah mensupport dirinya dan anak-anak asli Papua untuk meningkatkan keilmuan mereka dibidang kedokteran.
George juga mengajak putra-putri asli Papua penerima beasiswa Otsus untuk menyelesaikan studi tepat waktu sehingga dapat kembali ke tanah Papua guna melayani masyarakat.
“Terima kepada bapak gubernur dan wakil gubernur beserta jajaran yang telah membantu kami putra-putri Papua melanjutkan studi,”ujar dokter jebolan Universitas Cenderawasih.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua, Aryoko AF Rumaropen,SP.M.Eng mengatakan hingga tahun ini Pemprov Papua memberikan beasiswa Otsus kepada65putra putriasliyang mengenyam pendidikan kedokteran di 13 universitas dalam negeri dan 4 universitas diluar negeri.
13 Universitas dalam negeri tersebut antara lain Universitas Indonesia Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Jakarta, Yayasan Bina Nusantara (BINUS), Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Kedokteran Med.Co Jakarta, Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya Unika Widya Mandala Surabaya, Universita Brawijaya (UNIBRAW) Malang, Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda.
Sedangkan 4 universitas luar negeri di China antara lain Chongqing Medical University, Jiangxi Traditional Chinese Medicine, Sichuan University,dan Shanxi Medical University China.