Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua segera membuka pendaftaran bagi wartawan peliput iven empat tahunan itu, mulai 1 Juli s/d 31 Agustus 2020.
Untuk bisa mendaftar, para wartawan diwajibkan mengisi aplikasi secara daring atau online lewat website resmi PB PON Papua yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Para wartawan juga akan diminta untuk melengkapi seluruh persyaratan yang diberikan, sehingga hasil akhirnya akan menjadi acuan bagi PB PON Papua untuk selanjutnya menerbitkan id card bagi pers.
“Sebab nanti yang tak memiliki id card bakal tidak punya akses untuk meliput demi tertibnya penyelenggaraan PON di Papua pada 2021 mendatang”.
“Makanya, kita perlu segera membuka pendaftaran supaya bisa diketahui berapa banyak jumlah pewarta yang bakal meliput PON di Papua,” terang Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda di Jayapura, Jumat (5/6/2020).
Dia akui, PB PON Papua tidak menetapkan kuota jumlah wartawan peliput PON. Dia berharap seluruh wartawan baik lokal, nasional dan internasional, mendapat akses seluas-luasnya untuk meliput iven bersejarah tersebut.
Kendati demikian, dia mengimbau seluruh pers agar dapat mematuhi setiap persyaratan yang diminta dalam aplikasi. Sebab hal demikian untuk mencegah keberadaan wartawan abal-abal saat perhelatan PON.
“Intinya kita ingin semua media meliput. Silahkan daftar saja tapi ingat setiap persyaratan harus dipenuhi dan saya pikir kalau sudah biasa meliput PON maka persyaratan itu tidak akan sulit dipenuhi”.
TSebab persyaratannya kami adopsi dari pelaksanaan PON sebelumnya di Jabar. Termasuk jika ada wartawan asing yang akan meliput, silakan saja mendaftarkan. Kalau sudah penuhi persyaratan pasti akan diterbitkan id card,” terang ia.
Ketua Bidang Humas dan PPM PB PON Papua, Kadkis Matdoan berharap kerja sama para pimpinan media, KONI se-Indonesia serta organisasi pers untuk membantu menginformasikan pendaftaran wartawan peliput iven empat tahunan itu.
“Dengan begitu kita harap pada Agustus akhir nanti, sudah bisa didapatkan angka pasti jumlah wartawan yang akan meliput PON tahun depan,” tutupnya.