Pola yang akan dikembangkan diantaranya seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan memanfaatkan potensi alam yang ada, serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di daerah pedalaman. Konsep demikian, bertujuan agar rakyat Papua kedepan, seluruh masyarakat Papua tidak lagi dibebankan dengan pembayaran tagihan listrik yang tinggi, khususnya bagi masyarakat di daerah pedalaman, pedesaan maupun perkampungan. Hal itu, dikatakan Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH, saat memberikan Papua visi dan misi tentang Papua baru, saat bicara para-para wilayah, yang bertempat di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II, Jayapura.
Dikatakan, konsep-konsep demikian tentunya perlu didukung oleh seluruh komponen masyarakat Papua. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan dukungan dari semua pihak, untuk terwujudny berbagai kebijakan yang dicanangkannya yang berupaya untuk lebih mensejahterakan masyarakat Papua menuju Papua yang benar-benar baru dan sejahtera. Gubernur menambahkan bahwa untuk pembangunan listrik dalam skala yang besar, akan memanfaatkan investasi-investasi yang ada, yakni dengan melakukan kerjasama bersama para investor-investor dalam upaya penyediaan listrik diseluruh Papua dan dengan biaya yang murah. “Kedepan, saya akan berupaya menciptakan serta menyediakan energi kelistrikan diseluruh Papua, dengan kata lain listrik ada di semua tempat tapi murah. Masyarakat tidak boleh dibebankan dengan pembayaran yang tinggi, tapi pemerintah harus memikirkan berbagai upaya untuk menyediakannya tapi sekali lagi dengan biaya yang murah,” ujar Suebu.