JAYAPURA - Satgas COVID-19 Papua dalam pernyataan resmi tadi malam (Selasa) menyebut sebanyak 28 atlet, ofisial dan panitia pelaksana (panpel) PON XX terpapar virus corona.
Kendati demikian, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, dalam kunjungannya di Jayapura menyatakan pelaksanaan pertandingan PON XX Papua tetap berjalan namun dengan peningkatan pengawasan serta penegakkan protokol kesehatan (prokes) di setiap venue.
"Pertandingan tetap berlangsung, sementara Prokes tetap terjaga (dan ditingkatkan) sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan,” tegas Menpora usai menyaksikan perlombaan menembak di Arena Menembak, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10).
Menpora juga akan memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) dan PB PON Papua untuk membahas penanganan terkait permasalahan ini.
“Sehingga kita harap bisa meminimalisir risiko transmisi COVID-19 melalui berbagai strategi, di antaranya penegakan protokol kesehatan (Prokes) ketat,” jelas dia.
Menpora pada kesempatan itu memastikan bakal mendorong tracing guna melacak serta mengendalikan penularan virus corona semasa pelaksanaan PON.
Ia pun mengimbau masyarakat empat klaster penyelenggaraan PON agar menjalankan prokes dengan ketat guna meminimalisasi penularan. ***