JAYAPURA - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Papua mendorong para nelayan di wilayahnya untuk mendaratkan hasil tangkapan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) terdekat, guna mendukung keperluan pendataan.
"Kalau hasil tangkapan ikan selama 2021 sebanyak 700.114 ton. Jumlah ini saja kami pantau terus mengalami peningkatan setiap tahunnya".
"Tapi jujur saja jumlah angka 2021 ini sebenarnya bisa jauh lebih banyak apabila seluruh PPI yang ada di Papua beroperasi maksimal. Artinya kapal-kapal nelayan lebih banyak menyebar ke pelabuhan tangkapan dan akhirnya pendataan tidak maksimal," terang Kepala Dinas Kelautan dan Kelautan Provinsi Papua, Iman Djuniawal di Jayapura, Kamis (16/6/2022).
Ia katakan, saat ini Papua memiliki sembilan PPI, yang sudah dilakukan pembenahan PPI Hamadi, PPI Pomako di Mimika, PPI Nabire dan kabupaten Jayapura.
"Sehingga kalau kami dapat dukungan di APBD perubahan, kami akan lakukan pembenahan PPI Biak. Empat lainnya akan kami lakukan di tahun berikutnya".
"Saya yakin kalau semua sudah berjalan baik, maka akan terdektesi jumlah produksi yang sebenarnya," tandas dia. ***