Close

Contact Info

  • Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua
  • +00000000
  • info@papua.go.id
30 Jun 2022
  • Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Provinsi Papua
  • +00000000
  • info@papua.go.id
  • Today: 22:52:21pm
Bahasa
  • IDN
  • Eng
Bahasa
  • IDN
  • Eng

Contact Info

  • Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua
  • +00000000
  • info@papua.go.id

21Jun 22

  • Admin Web Papua
  • Hoax
Diskominfo Papua Imbau Warga Waspada Hoax dan Ujaran Kebencian Jelang Pemilu 2024

JAYAPURA - Warga Bumi Cenderawasih tak lama lagi diperhadapkan dengan tahapan pelaksanaan Pemilu 2024, dimana setahun sebelumnya, trend hoax dan ujaran kebencian diprediksikan bakal meningkat drastis jelang tahun politik tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto menyebut hoax dan ujaran kebencian bisa jadi mulai marak sejak tahun ini. Hal demikian, melihat dari pelaksanaan Pemilu 2024 yang bepotensi digelar bersamaan dengan Pilkada Gubernur, Bupati dan Walikota.

"Apalagi sekarang ini untuk mengakses internet masyarakat semakin gampang cukup dari ponsel masing-masing sudah bisa. Nah, pertumbuhan hoax dan ujaran kebencian ini tentunya akan sangat kencang karena orang semakin mudah mengakses internet," kata dia, di Jayapura, Selasa (21/6/2022).

Sehingga, Jeri menyarankan warga masyarakat agar dapat menyaring dan memilah informasi yang benar sebelum dikonsumsi atau disebarkan kepada lainnya. 

Dilain pihak, tak sampai membawa ke ranah kehidupan pribadi, setiap hal yang diakses di internet, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,

"Maksudnya disini, kalau kita sadari terkait politik itu, setiap lima tahun pasti ada pergantian pimpinan, kepala daerah, kepala negara, atau bahkan di DPR-nya. Jadi, saran kami agar waspada terhadap hoax dan ujaran kebencian lalu tidak usah terlalu dibawa ke kehidupan pribadi lah," imbau dia. 

Selain pengaruh politik, Jeri katakan, masalah ujaran kebencian dan hoax turut dilatarbelakangi kurangnya literasi dan minimnya penegakan hukum karena enggannya korban melapor ke pihak berwajib. 

"Literasi ini penting, lagi-lagi ketika melihat gambar atau foto atau video di medsos, disaring dulu sebelum dibagikan. Sehingga tidak memantik reaksi dari individu atau kelompok mengungkapkan kata-kata tidak sepantasnya," harap dia. ***

Email Facebook Google Twitter

Arsip

Wisata Daerah

Instansi

Berita Terbaru

  • Jusuf Kalla Lantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Papua
  • Kontingen Kormi Papua Dilepas ke Palembang
  • Tim Pesparawi Papua Bawa Pulang 12 Medali
  • Dinsosdukcapil Papua : Angka Perekaman KTP elektronik Meningkat
  • Relawan Kebencanaan Papua dilatih Trauma Healing

Berita Populer

  • Sebelum Devinitif, Dampak Negatif DOB Harus Dipikirkan
  • Wempi Wetipo Harap Usulan DOB Segera Disahkan
  • Soal RUU Pemekaran 3 Provinsi DPR RI Dianggap Langgar UU
  • Tim Pesparawi Papua Bawa Pulang 12 Medali
  • BKD Papua : 561 Honorer K2 Segera Diterbitkan NIP

Contact Info

  • Location

    Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua

  • Phone

    +00000000

  • Email

    info@papua.go.id

© 2022 By Pemerintah Provinsi Papua All Rights Reserved.

  • Covid’19 Updates