JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua mendukung kolaborasi bersama dengan United Nations Population Fund (UNPFA) untuk menangani kasus ODHA serta kekerasan terhadap perempuan dan anak (gender-based violence).
“Untuk hal itu Sekda Papua menugaskan SKPD terkait di Pemprov Papua seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BKKBN dan KPAD Provinsi Papua untuk melakukan koordinasi lebih lanjut agar bisa segera ada aksi dari kedua belah pihak mengenai Kolaborasi yang baik tersebut untuk kepentingan Kemanusiaan di Papua terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua Jeri A. Yudianto, di Jayapura, Selasa (30/8/2022), usai pertemuan tertutup antara Sekda Papua, Ridwan Rumasukun dengan pejabat UNPFA.
Lembaga dunia UNPFA sendiri merupakan merupakan organisasi dunia dibawah naungan PBB dan memiliki perwakilan di Indonesia yang memberi perhatian yang serius terhadap program peningkatan kesehatan di Papua.
Saat ini, UNPFA sedang melaksanakan program di bidang kesehatan reproduksi yang meliputi kesehatan ibu, remaja, Keluarga berencana dan penanganan HIV.
“Untuk itu maksud kunjungan ke Papua adalah untuk menawarkan kerjasama dalam bidang-bidang ini,” ujar Jeri.
Dalam pertemuan tersebut Sekda Papua Ridwan Rumasukun didampingi Suzana Wanggai Kaban Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri serta Robby Kayame Kepala Dinas Kesehatan.
Sekda menurut Jeri, menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian dan komitmen UNFPA dalam bidang kemanusiaan, khususnya bagi masyarakat Papua.
“Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik kerjasama dengan UNFPA dan siap memfasilitasi serta mendukung program-program kerja yang akan dilaksanakan di Papua,” tandasnya. ***