"Cadangan devisa pada akhir tahun 2006 diperkirakan berjumlah 43 miliar dolar AS," kata Gubernur BI Burhanuddin Abdullah di sela rapat Komisi XI DPR di Jakarta, Senin. Ia menyebutkan, posisi cadangan devisa terus mengalami kecenderungan meningkat dan pada Agustus 2006 mencapai sekitar 42 miliar dolar AS. Jika Menteri Keuangan memperkirakan bahwa posisi cadangan devisa RI mencapai sebesar 39,5 miliar dolar AS, kata Burhanuddin, angka itu setelah memperhitungkan pembayaran terakhir utang kepada IMF. Burhanuddin menyebutkan, hingga saat ini pihaknya masih berketetapan untuk melunasi utang kepada IMF dalam tahun 2006 ini juga. Sebelumnya pada sekitar pertengahan tahun 2006, pihak Indonesia sudah membayar setengah dari sisa utangnya kepada IMF. Sisa utang sebesar sekitar 4,1 miliar dolar AS diharapkan dapat dilunasi pada tahun 2006 ini juga. "Dalam perjalanannya kalau memang situasinya memungkinkan dan kalau cadangan devisa mencukupi indonesia bisa memenuhi kebutuhan 4,5 bulan impor, utang itu akan kita selesaikan," katanya.