JAYAPURA - Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun memastikan pihaknya berkomitmen kuat meningkatkan keterlibatan Orang Asli Papua (OAP) di semua bidang pembangunan, khususnya kehutanan dan lingkungan hidup.
“Apalagi Papua memiliki hutan tropis yang luas dan berisi keanekaragaman hayati turut berkomitmen dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” terang Ridwan, di Jayapura, pada sosialisasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030 yang dihadiri Anggota Komisi IV DPR RI Sulaiman L. Hamzah dan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK selaku Ketua Harian I Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Ruandha Agung Sugardiman.
Gubernur Ridwan juga menyatakan bakal mendorong pembentukan tim di daerah yang memiliki pemahaman yang sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk implementasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030 di Bumi Cenderawasih.
“Sehingga saya meminta kepada seluruh peserta Sosialisasi Indonesia's FOLUNet Sink 2030 agar mengikuti dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya menghasilkan satu pemahaman sehingga dapat diimplementasikan,” kata dia.
Ridwan tambahkan, lewat konvensi ini diharapkan kedepan dalam upaya-upaya mitigasi dana adaptasi perubahan iklim, serta informasi lainnya yang relevan dengan pencapaian tujuan kegiatan tersebur.
“Dimana isu perubahan iklim menuntut banyak negara berkembang terutama yang memiliki hutan luas, sebagaimana kami untuk ikut aktif dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan,” tandasnya.
Diketahui, telah dilakukan sosialisasi Indonesia's FOLUNet Sink 2030 yang dihadiri Anggota Komisi IV DPR RI dan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK selaku KetuaHarian Indonesia's FOLU Net Sink 2030 serta instansi terkait lainnya. ***