Jayapura - Rapat Koordinasi Inflasi yang dilaksanakan secara rutin pada Senin 12 Juni 2023 tetap fokus pada upaya – upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi.
Arahan Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian dalam rakor tersebut agar Pemerintah daerah Kabupaten/Kota tetap bekerja untuk menekan laju inflasi di bulan ini dan bulan-bulan yang akan datang.
Dikatakan Tito perlu diwaspadai naiknya tren Komoditas ayam Ras dan telur ayam ras “perlu diwaspadai kenaikannya, jangan terlalu tinggi dan perlu dikendalikan agar tidak memberatkan masyarakat”, perlu intervensi untuk menstabilkan harga dari distributor sampai ke konsumen.
Selain itu Tito juga memberikan beberapa arahan untuk mengendalikan inflasi seperti perlunya subsidi transportasi, antisipasi kemarau akibat El Nino serta perlunya mempersiapkan para Champion untuk membantu mensuport ketersediaan komoditi dari daerah yang surplus ke daerah yang defisit.
Ditegaskan juga oleh Tito agar Pemerintah daerah Kabupaten/Kota Pro Aktif untuk berkonsultasi dengan Kejaksaan, utamanya untuk penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD.
Tito juga berharap dukungan stabilitas keamanan dan pendistribusian komoditas dengan menggunakan peralatan yang dimiliki oleh TNI serta modifikasi cuaca pada daerah – daerah yang rawan kekeringan oleh TNI AU.“
Inflasi terjaga pada 4% di bulan Mei tetapi kita tetap berusaha mencapai angka 3% sesuai arahan Presiden “ tutupnya.
Sementara itu Dikatakan Plh Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Suzana Wanggai Inflasi Papua bulan ini (Mei) sebesar 3,69% yang sebelumnya pada bulan April berada di angka 4,05%.
Hal ini menggembirakan tentunya tapi kita jangan sampai terlena dengan angka tersebut pungkasnya. Kita masih harus tetap bekerja untuk mempertahankan inflasi agar tetap stabil utamanya menghadapi Hari Raya Idul Adha.
Suzana juga menyinggung perlu adanya Rakor TPID (Tim Pengedali Inflasi Daerah) dan mengundang Kabupaten/Kota untuk membicarakan masalah masalah dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi masalah distribusi, pengendalian dan lonjakan harga. Suzana juga berharap agar terus memberikan laporan sehingga data ataupun informasi terkait inflasi dapat terupdate. ***