Gubernur Barnabas Suebu menyerukan perang terhadap kemiskinan yang melanda masyarakat asli Papua di daerah pedalaman. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua kedepan akan melakukabn pembangunan infrstruktur jalan strategis yang membuka isolasi daerah. Ini salah satu upaya dari pemerintah untuk memerangi kemiskinan "Kita ini kaya, tapi masyarakat aslinya miskin. Oleh karena itu, kita semua harus mengarahkan bekerja keras untuk membangun masyarakat sesuai amanat UU Otsus,” ujarnya kepada wartawan, kemarin..
Dikatakan, dana Otsus diperuntukkan bagi rakyat kecil yang miskin, dan harus digunakan untuk membangun dan mensejahterakan mereka, agar supaya sejahtera di atas tanahnya sendiri yang kaya akan sumber daya alam ini.
Disisi lain, Suebu sangat merasa sedih melihat penderitaan masyarakat asli Papua yang berada diwilayah pedalaman dan daerah terisolasi lainnya, yang dalam jalan hidup dinilai “kurang beruntung” tidak sejahtera, serta penuh rasa ketakutan atas berbagai gangguan.
Selain itu, berdasarkan realita yang terjadi, jumlah rakyat Papua semakin hari menjadi semakin sedikit dan sangat miskin. “Untuk itu, perlu ada satu pemikiran baru dalam membangun mereka secara total dalam bidang rohani dan jasmani. Sangat diperlukan suatu pertobatan total, pemulihan, transformasi nilai, maupun terobosan untuk memerangi kemiskinan," ujarnya.
Selain menyerukan perang terhadap kemiskinan, dalam pelaksanaan pembangunan kedepan, Gubernur Suebu, akan melakukan perubahan pola pendidikan di Papua, guna meningkatkan SDM masyarakat asli Papua.
Menurutnya, melalui pembangunan infrastruktur serta penerobosan isolasi dan peningkatan SDM masyarakat, maka upaya pemberantasan kemiskinan akan dapat dicapai, namun memerlukan kerja sama semua pihak untuk dapat mewujudkannya.**