JAYAPURA - Penanganan kenakalan remaja bakal menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan Provinsi Papua pada tahun ini.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Papua Christian Sohilait, peran orang tua saja dinilai tidak cukup. Sehingga pemerintah provinsi merasa perlu turun tangan meminimalisasi kenakalan remaja
“Kemungkinan kita akan membentuk tim untuk menangani masalah kenakalan remaja di Papua ini.”
“Tim ini tediri dari gabungan OPD terkait, yakni Dinas Pendidikan, Satpol PP, Dinas Perindagkop dan Dinas Sosial,” terang Christian Sohilait di Jayapura, Selasa (16/1/2024).
Masih dikatakan Christian, tim tersebut akan bekerja menangani masalah seperti anak aibon, kekerasan seksual dan lainnya.
Dinas teknis dalam tim tersebut memiliki peran masing-masing dalam menangani masalah kenakalan remaja. Misalnya, Dinas Sosial akan berurusan dengan orang tua anak tertentu.
Kemudian Dinas Perindagkop bertugas memberikan pelaithan ketrampilan bagi anak-anak ini. Sementara Satpol PP, bertugas menjaring anak-anak aibon atau jalanan yang bermasalah.
“Intinya tim ini baru akan dibentuk 2024. Kami tunggu penyerahan DPA, setelah itu baru kita eksekusi pembentukan tim.”
“Saya rasa dengan tim gabungan ini masalah tersebut akan selesai. Karena selama ini masalah tersebut tidak selesai karena belum melibatkan berbagai pihak,” tandas dia. ***