JAYAPURA - Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mencatat komoditas cabai masih menjadi salah satu penyumbang inflasi tertinggi dalam beberapa bulan terakhir di Bumi Cenderawasih.
Cabai rawit juga menjadi penyumbang inflasi tertinggi dengan nilai 0,22 persen di Januari 2024.
“Tingkat inflasi berdasarkan month to month (m-to-m) sebesar 0,01 persen pada Januari 2024 dengan penyumbang terbesar yakni komoditas cabai rawit, 0,22 persen,” terang Kepala Badan Pusat Statistik Papua Adriana Helena Carolina, di Jayapura, Jumat.
Kendati begitu, masih ada komoditas lainnya yang turut menyumbang inflasi di Januari 2024. Antara lain, ikan tuna sebesar 0,11 persen, bawang merah sebesar 0,08 persen, serta bawang putih, air kemasan, minyak goreng, dan beras yang masing-masingnya sebesar 0,02 persen.
“Memang perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.”
“Bahkan berdasarkan hasil pemantauan kabupaten/kota Indek Harga Konsumen di Provinsi Papua, pada Januari 2024 terjadi Inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,52 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 102,30 pada Januari 2023 menjadi 103,85 di Januari 2024,” tandasnya. ***