JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten dan Kota se - Papua diimbau menyiapkan lapangan pekerjaan bagi tamatan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Hal demikian agar keahlian yang diperoleh para tamatan selama bersekolah, tidak menjadi sia-sia.
“Lapangan pekerjaan ini belum disiapkan secara baik.”
“Sehingga saran kami penting bagi pemerintah dan masyarakat luas untuk memberikan dukungan dan kesempatan kepada para tamatan SLB untuk bekerja,” ucap Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Papua, Laorens Wantik, di Jayapura, Jumat (3/5/2024).
Menurut dia, pendidikan luar biasa di Papua sangat membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah di kabupaten dan kota. Selain penyiapan lapangan pekerjaan, penyediaan sarana dan prarasana pendukung di sekolah juga sangat penting.
Tujuannya antara lain, untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.
“Sehingga hal pertama yang butuh perhatian pemerintah seperti penyediaan alat praktek untuk SLB”.
“SLB ini kan sebenarnya mirip dengna Sekolah Menengah Kejuruan, jadi lebih banyak praktek daripada akademik. Jadi butuh perhatian pemerintah dalam hal memberikan perlengkapan alat pratek atau alat bantu dan hal lainnya,” tegas dia.
Laorens pada kesempatan itu menyoroti maraknya stigma negatif terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Padahal mereka memiliki ketrampilan fisik yang luar biasa.
“Mereka itu punya ketrampilan dalam bidang pertukangan, dalam komunikasi juga sangat cerdas dan lainnya.”
“Mereka bisa berkontribusi positif dalam dunia kerja, jangan karena fisiknya dalam kondisi tertentu dianggap semuanya tidak bisa,” tuturnya. ***