JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengapresiasi dukungan Bank Indonesia di wilayah setempat yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Bumi Cenderawasih.
Ridwan menyebut, kolaborasi Pemda Papua dan BI bahkan sangat intens dalam menekan serta mengendalikan inflasi.
"Sinergi yang erat ini bahkan telah mengantarkan pertumbuhan ekonomi Papua pada triwulan I 2024 tertinggi se-Indonesia (17,49% yoy).”
“Sementara inflasi tahunan Provinsi Papua pada bulan April 2024 terendah se-Indonesia (1,78% yoy)," ucap Ridwan pada pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Faturachman di Jayapura, Jumat (17/5/2023).
Faturachman menggantikan Juli Budi Winantya, yang kini menjadi Kepala Grup Perumusan Kebijakan Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter.
Ridwan berharap, kolaborasi Pemda Papua dan BI tetap terjaga bahkan semakin solid. Dimana kolaborasi bersama ini, diharapkan memberi kontribusi nyata dalam mewujudkan ekonomi Papua yang lebih kuat.
Ditempat yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di wilayah kerja KPwBI Papua.
Hal ini guna memperkuat struktur perekonomian, mendorong pembangunan yang lebih inklusif, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Beberapa sektor yang perlu dioptimalkan potensinya antara lain sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.”
"Ini artinya sinergi antara Bank Indonesia dengan berbagai stakeholders termasuk Pemda di Papua perlu terus diperkuat dalam mengawal perekonomian daerah," tandasnya. ***