JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua memgapresiasi keberadaan tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-Papua Nugini (PNG) yang dibangun pemerintah pusat. Dimana kini telah ada PLBN Skouw Kota Jayapura, PLBN Sota Kabupaten Merauke dan PLBN Yetetkun Kabupaten Boven Digoel.
Pemerintah Provinsi Papua pun saat ini sedang mendorong pembangunan PLBN di Kabupaten Keerom.
Kehadarian PLBN diyakini mampu memperkuat sektor perekonomian Kabupaten Keerom.
“Keberadaan PLBN di Keerom dipastikan meningkatkan pelayanan antar kedua negara. Tetapi yang terpenting dapat memperkuat sektor perekonomian baik itu di tingkat provinsi maupun kabupaten,” terang Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Papua, Suzana Wanggai, di Kota Jayapura, Senin, (24/6/2024).
Ia menambahkan bakal segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, guna membahas lokasi pembangunannya, guna tercapai kesepakatan yang menguntungkan kedua negara.
“Harapannya tentu ada pertemuan forum perbatasan dalam waktu dekat. Sehingga bisa membahas hal tersebut dan menjadikan batas wilayah antara RI-PNG semakin jelas,” harap ia.
Bupati Keerom, Piter Gusbager dalam kesempatan lain menyatakan ada lima lokasi prioritas yang dapat dijadikan opsi pembangunan PLBN.
Kelima daerah tersebut yakni Kampung Skofro, Yabanda, Bias, Paitenda dan Akarinda.
“Lima lokasi prioritas ini tersebar di tiga distrik di Kabupaten Keerom. Semoga adanya PLBN di Keerom dapat memperjelas batasan dan aturan antara Indonesia dan Papua Nugini,” pungkasnya. ***