JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengupayakan pembayaran bonus bagi atlet peraih medali di PON Aceh-Sumut, diserahkan paling lambat Januari 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan Limbong, pada pembubaran kontingen Papua peserta PON 2024 Aceh-Sumut, di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Jl. Soa Siu Dok II, Kota Jayapura, Senin (7/10/2024).
"Untuk penyerahan bonus atlet peraih medali dan pelatih diserahkan di Januari 2025. Kami usahakan bulan Desember 2024 diurus dan bulan Januari bisa keluar (cair)," terangnya.
Kendati demikian, Limbong belum bisa memastikan besaran nilai yang bakal diserahkan. Sebab masih menunggu hasil kontingen Papua yang berlaga di Peparnas.
"Soal bonus di APBD 2025 kita siapkan, namun besarannya tidak akan sama dengan tahun sebelumnya. Untuk nominal pasti, nanti kita akan tunggu dari Peparnas karena bonusnya sama."
"Intinya selesai kontingen Peparnas Papua pulang langsung ada tim yang mengevaluasi berapa emas, perak dan perunggu. Dari situ ada simulasi lalu menentukan nilainya," ucap ia.
Gubernur berharap bonus yang nanti diserahkan, dapat diterima oleh para atlet mengingat kondisi keuangan Pemerintah Provinsi Papua saat ini yang tidak cukup untuk menyisihkan anggaran bagi atlet berprestasi. Meski begitu, pemerintah provinsi tetap memberikan perhatian bagi para atlet berprestasi d Papua.
Diketahui, dalam pagelaran PON Aceh-Sumut, Papua meraih 19 medali emas, 26 perak dan 23 perunggu. Provinsi Papua finish di urutan 13 pada agenda empat tahunan tersebut. ***