BIAK NUMFOR - Pemerintah Provinsi Papua, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menggelar Rapat Koordinasi Monitoring Proses Seleksi Pengisian DPRK yang ditetapkan melalui Mekanisme Pengangkatan di Kabupaten Biak dan Kabupaten Supiori. Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Badan Kesbangpol Papua yang bertindak atas nama Penjabat Gubernur Papua. (17/10)
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan transparansi dalam proses seleksi pengisian Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) melalui mekanisme pengangkatan di kedua kabupaten tersebut. Kepala Kesbangpol, Musa Isir, S. Sos, MPA dalam arahannya mewakili Penjabat Gubenur Papua, dengan tegas menyatakan saya bersama kepala Dinas KOMINFO Papua ditugaskan langsung oleh Bapak Penjabat Gubenur Papua untuk melihat langsung proses tahapan seleksi yang sedang berlangsung di Kabupaten Biak dan Kab. Supiori agar sesuai dengan peraturan yang berlaku dan setiap tahapan seleksi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi, integritas, dan profesionalisme,” tegasnya.
Kepala Badan Kesbangpol, juga mengingatkan panitia seleksi untuk memastikan bahwa setiap calon yang terpilih melalui mekanisme pengangkatan memiliki kapasitas, integritas, dan komitmen yang kuat untuk berkontribusi bagi kepentingan daerah. "Pengisian DPRK saat ini merupakan sejarah dan anugerah bagi Papua semenjak ditetapkannya UU Nomor 2 Tahun 2021 dan melalui PP 106 Tahun 2022 proses ini tidak hanya sekadar memenuhi kuota, tetapi untuk memastikan bahwa mereka yang terpilih dapat mewakili kepentingan masyarakat khususnya orang asli papua berdasarkan wilayah adatnya, secara profesional, berintegritas dan bertanggung jawab," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika juga menekankan pentingya menjaga keterbukaan informasi dan menjaga kualitas komunikasi publik bagi Panitia seleksi, tahapan – tahapan seleksi harus disampaikan secara luas sesuai ketentuan yang ada dengan menggunakan berbagai platform berdasarkan kemampuan yang ada. Jangan sampai Komunikasi Publik itu dilakukan hanya kalau terjadi masalah, namun harus terus dibangun sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik.
Selama rapat, panitia seleksi dari Kabupaten Biak dan Kabupaten Supiori memaparkan perkembangan terkait tahapan seleksi, mulai dari penyiapan pembuatan Peraturan Panitia Seleksi, Sosialisasi dan Pengumuman Seleksi serta mekanisme penyaringan calon, Proses ini diharapkan mampu menghasilkan Calon tetap dan Calon Terpilih Anggota DPRK melalui Mekanime Pengangkatan yang tepat dari masyarakat di kedua kabupaten tersebut.
Di akhir rapat, Kepala Badan Kesbangpol menyampaikan apresiasi kepada panitia seleksi atas kerja kerasnya dan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Papua akan terus mendampingi proses ini hingga selesai, memastikan semua tahapan berjalan sesuai jadwal dan peraturan. "Kami berharap proses ini akan menghasilkan DPRK yang berintegritas dan mampu membawa aspirasi masyarakat Biak dan Supiori ke tingkat yang lebih tinggi," tutupnya. ***