Setelah KM. Papua I-IV, Provinsi Papua kini ketambahan 1 unit kapal perintis yang akan melayani angkutan laut, baik barang dan manusia di wilayah trans Papua. Kapal itu dinamakan KM. Papua V, yang pengoperasiannya perdananya Kamis (12/10) pagi, diresmikan oleh Wakil Gubernur Papua, Alex Hasegem, SE, mewakili Gubernur Papua yang berhalangan hadir. Kapal ke-17 yang dibangun oleh Departemen Perhubungan (Dephub) RI ini, memiliki kapasitas 500 DWT disertai kapasitas muatan 200 ton yang dilengkapi pula dengan tempat tidur untuk 200 orang, tempat duduk untuk 50 orang, dan 14 kru atau Anak Buah Kapal (ABK).
Kapal Perintis ini akan dioperasikan melayani masyarakat di Kabupaten Biak dan sekitarnya. Direktur KPLP Ditjen Hubla Dephub, Soeharto, dalam sambutannya mengatakan pembangunan kapal perintis oleh Departemen Perhubungan adalah bertujuan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di wilayah Timur Indonesia, guna melayani mobilitas angkutan manusia dan barang, khususnya di wilayah pedalaman maupun wilayah terisolir.
Ditambahkan, pengadaan KM Papua V ini juga bertujuan untuk mendorong mobilitas perekonomian masyarakat diwilayah pedalaman. “Jadi ini merupakan kapal kelima yang dibangun oleh Dephub untuk melayani masyarakat di Papua. Pembangunan kapal ini bertujuan agar dapat mendorong perekonomian masyarakat yang terputus akibat tidak adanya sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai,” kata Soeharto. Sementara itu, Wagub Alex Hasegem dalam sambutannya mengatakan dengan diserahkannya KM Papua V untuk melayani masyarakat diwilayah Kabupaten Biak dan sekitarnya, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat. Wagub juga berharap agar Dephub terus menggalakan program pembangunan kapal perintis baru untuk menunjang arus angkutan laut trans Papua. “Kami harap Dephub terus programkan pembangunan kapal baru untuk menunjang aktivitas perekonomian dan arus angkutan laut, baik untuk barang dan manusia yang juga menunjang peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat diwilayah pedalaman,” kata Wagub.