JAYAPURA – Tahapan seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua telah selesai. Hasil seleksi ini segera dilaporkan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan persetujuan.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ramses Limbong, mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima hasil seleksi tersebut. “Tinggal nanti dipilih yang terbaik dari yang baik,” kata Ramses, Jumat (14/2/2025).
Dalam proses ini, Ramses akan mengusulkan tiga nama untuk masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dari total 66 peserta yang mengikuti seleksi, mereka bersaing untuk mengisi 17 posisi jabatan SKPD yang masih kosong.
“Saya usulkan tiga nama, nanti kalau disetujui, barulah ditentukan siapa yang terbaik di antara mereka. Artinya, ketiga kandidat yang diusulkan sudah memenuhi kriteria untuk menduduki jabatan tersebut,” ujar Ramses.
Ramses juga menjelaskan bahwa proses seleksi ini harus tetap berjalan karena sudah menggunakan anggaran negara. Ia menilai akan ada pertanggungjawaban jika prosesnya dihentikan di tengah jalan. “Kenapa kita lanjutkan? Karena seleksi ini menggunakan anggaran negara. Kalau di tengah jalan berhenti, bagaimana pertanggungjawabannya?” ujarnya.
Saat ini, dari 40 SKPD yang ada, sekitar 33 posisi masih kosong, bahkan beberapa jabatan telah lama tidak terisi secara definitif. “Ada yang kosong lebih dari lima tahun, lalu ada yang menjabat sudah sepuluh tahun. Ini tentu tidak efektif untuk sebuah organisasi,” ujar dia.
“Harus ada penyegaran, tetapi biar nanti menjadi kebijakan gubernur terpilih,” jelas Ramses. Ramses menekankan pentingnya kepastian bagi ASN yang selama ini hanya berstatus Pelaksana Tugas (Plt). Menurutnya, hal ini berdampak pada efektivitas kerja dan kepastian karier para ASN. “Kalau mereka hanya Plt, tugasnya tidak bisa maksimal, dan mereka juga tidak punya kepastian karier. Ini yang ingin kita atasi,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua, Jackson Elabi, menyatakan bahwa hasil seleksi telah dilaporkan kepada gubernur. “Tugas Pansel sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu keputusan dari pimpinan,” ujar Jackson. Ia berharap, melalui seleksi ini, Pemprov Papua akan mendapatkan pimpinan SKPD yang memiliki kapabilitas dan kompetensi sesuai bidangnya. Dengan demikian kinerja Pemerintah Provinsi Papua bisa meningkat.
“Harapan kami, mereka yang terpilih benar-benar orang yang tepat di bidangnya. Jadi, SKPD bisa berjalan lebih optimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya. ***