JAYAPURA - Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Papua, mendorong SKPD penghasil retribusi di lingkungan Pemprov lebih produktif dalam mengelola aset daerah.
Plt Kepala Bappenda Papua, Yosefina Fransina Way mengatakan, ada 26 SKPD di Provinsi Papua sebagai penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Mari bersama-sama meningkatkan PAD Papua dengan memanfaatkan aset yang ada, terutama yang di luar pajak kendaraan bermotor, karena potensi ini sangat besar,” kata Yosefina.
Dikatakan, keberhasilan dalam mengelola aset akan sangat berpengaruh pada pendapatan daerah dan pembangunan Papua di masa depan.
“Perlunya dukungan SKPD penghasil retribusi untuk bekerjasama demi peningkatan PAD yang optimal,” ujarnya.
Dan untuk upaya optimalisasi PAD, Bapenda juga mulai menertibkan pungutan retribusi di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Hamadi.
Yosefina menyebut, dengan pengelolaan yang lebih baik, aset pemerintah dapat mendatangkan PAD yang signifikan.
“Dengan adanya efisiensi anggaran, membuat kami bersama SKPD penghasil retribusi harus bekerja maksimal dalam memanfaatkan aset yang ada,” tutupnya (*)