JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong, S.IP., M.Si., menerima kunjungan audiensi dari para peserta Program Kerja Lapangan (PKL) Siswa Intelijen Strategis Tingkat I, Gelombang I, Badan Intelijen Negara (BIN) Tahun 2025. Pertemuan berlangsung pada Senin, 5 Mei 2025, di Kantor Gubernur Papua.
Papua dipilih sebagai lokus kegiatan PKL karena letaknya yang strategis secara geografis, berbatasan langsung dengan beberapa negara, serta memiliki keunikan budaya dan kompleksitas tantangan politik-keamanan. Dalam arahannya, Pj Gubernur menekankan pentingnya peran intelijen strategis dalam mendukung pembangunan Papua.
“Saya berharap para siswa dapat memberikan masukan yang konstruktif melalui pendekatan intelijen yang tajam, sehingga dapat memperkaya rekomendasi kebijakan dan strategi pembangunan di Papua. Terlebih, analisis dari BIN sangat penting dalam merumuskan langkah-langkah ke depan,” ujarnya.
Beberapa isu strategis turut dibahas dalam forum audiensi ini, di antaranya:
1. Peran denominasi Gereja dalam menjaga perdamaian dan stabilitas sosial masyarakat Papua.
2. Kolaborasi antar-stakeholder, termasuk Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), dalam memperkuat sinergi pembangunan.
3. Pengembangan infrastruktur teknologi informasi, sebagai instrumen vital untuk percepatan pembangunan dan integrasi wilayah.
Audiensi ini menjadi bagian dari upaya pembelajaran lapangan yang berbasis realitas sosial dan geopolitik, serta memperkuat kerja sama antara Pemerintah Daerah dan BIN dalam menciptakan stabilitas dan kemajuan di Bumi Cenderawasih. ***