JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua fokus arah pembangunan Papua pada program Papua sehat, Papua cerdas dan Papua produktif. Yang semuanya itu dengan pendekatan ekonomi inklusif.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Bapperida Provinsi Papua, Jimmy Thesia. Adapun program prioritas ini akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
Dengan fokus pada pengembangan potensi wilayah adat terutama melalui blueprint ekonomi di kawasan Tabi dan Saireri.
“Hasil Musrenbang RKPD dan Otsus Papua ini akan menjadi acuan penting dalam penyusunan RKPD final serta diusulkan dalam Musrenbang Nasional sebagai bagian dari sinergi pembangunan antara pusat dan daerah,” kata Jimmy.
Adapun hasil diskusi Musrenbang mencakup identifikasi permasalahan pembangunan, penentuan prioritas, hingga penyelarasan program dan kegiatan antara daerah dan prioritas nasional.
Kata Jimmy, dari 90 usulan sub kegiatan prioritas yang diajukan oleh sembilan kabupaten/kota di Papua, sebanyak 50 sub kegiatan direkomendasikan untuk dibahas lebih lanjut dalam rencana kerja (Renja) PDRP.
“Musrenbang ini adalah momentum strategis untuk memastikan bahwa kebijakan pembangunan benar-benar merespons kebutuhan masyarakat,” tutupnya. ***