JAYAPURA - Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua memastikan seluruh hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 1446 Hijriah dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara ketat, baik terhadap hewan bantuan Presiden maupun dari peternak lokal.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Papua, Matheus Koibur, mengatakan pihaknya bersama dinas di tingkat kabupaten dan kota telah melakukan pemantauan sejak awal distribusi hewan kurban.
Pemeriksaan sampel darah dan uji laboratorium dilakukan di Balai Veteriner untuk menjamin tidak ada penyakit menular pada hewan.
”Semua sapi bantuan Presiden sudah kami periksa secara menyeluruh dan dinyatakan sehat serta layak untuk dikurbankan. Pemeriksaan meliputi aspek bobot minimal 800 kilogram serta kesehatan umum," tuturnya.
Selain hewan bantuan pemerintah pusat, Papua juga memiliki stok ternak lokal yang siap untuk dikurbankan.
Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Papua, populasi sapi di wilayah ini mencapai lebih dari 59.000 ekor, dengan sekitar 2.000 ekor yang diperkirakan akan disiapkan untuk kurban.
"Pengawasan kesehatan dilakukan secara berlapis, mulai dari sebelum penyembelihan hingga proses distribusi daging ke masyarakat,"
"Dinas terkait turut memantau pelaksanaan pemotongan hewan kurban di rumah potong dan lokasi ibadah," imbuhnya. ***