Wakil Gubernur Papua, Alex Hasegem menyatakan keprihatinannya atas raibnya gaji pegawai RSUD Abepura sebesar Rp 410 juta saat dalam perjalanan pulang dari Bank Papua menuju ke RSUD Abepura, Rabu (1/11) kemarin. Dalam waktu dekat Wagub Hasegem berjanji akan mencarikan pinjaman sebagai jalan keluar untuk mengganti uang gaji para pegawai RSUD Abe, namun upaya itu masih harus menunggu keluhan kehilangan secara resmi dari pihak manajemen rumah sakit yang ditujukan kepada Gubernur. “Secara pribadi saya prihatin dan kami dalam waktu dekat akan mencarikan jalan keluarnya, tapi kami masih menunggu surat resmi keluhan kehilangan dari rumah sakit itu. Kemudian baru kami bicarakan dan bahas lebih lanjut untuk mencari jalan keluarnya,” kata Wagub, usai mengikuti pertemuan tertutup dengan Ketua dan Anggota DPRP, Jumat (3/11) di Kantor DPRP.
Berkaca kepada kejadian ini, Wagub Hasegem meminta kepada semua pihak untuk lebih waspada lagi dan melakukan upaya antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Wagub Hasegem juga berharap agar pihak keamanan untuk mengusut tuntas pencurian gaji pegawai RSUD Abe, karena merupakan perbuatan kriminal yang merugikan banyak orang, khsusnya para pegawai rumah sakit.
“Saya harap melalui kejadian ini kita semua lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Saya juga berharap agar pihak keamanan mengusut tuntas tindakan kriminal ini, karena sangat merugikan banyak pihak khususnya para pegawai rumah sakit,” ucap Wagub.