JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua menegaskan komitmennya untuk memperkuat efektivitas organisasi pemerintahan melalui pengisian sejumlah jabatan struktural dan fungsional yang selama ini kosong. Sebanyak 130 pejabat dilantik untuk mengisi kekosongan yang telah berlangsung sejak tahun lalu.
Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, berlangsung di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Kamis (26/6/2025). Para pejabat yang dilantik terdiri dari tiga pejabat fungsional ahli utama serta 127 pejabat struktural eselon III dan IV.
“Proses pelantikan sudah berlangsung sejak awal tahun lalu. Usulan disampaikan kepala dinas, direview Sekda, lalu diteruskan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ujar Ramses.
Ia menjelaskan, setelah mendapat pertimbangan teknis dari BKN, usulan tersebut disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri untuk memperoleh izin pelantikan. Izin pelantikan baru diterbitkan beberapa hari terakhir.
Menurut Ramses, kekosongan jabatan dalam waktu lama menimbulkan berbagai hambatan dalam pelayanan dan pengembangan karier aparatur sipil negara (ASN). Salah satunya adalah tidak dapat diprosesnya kenaikan pangkat karena status jabatan belum definitif.
“Dengan dilantik, mereka mendapatkan kepastian status jabatan dan TMT (tanda mulai tugas). Ini sangat penting bagi karier ASN sekaligus efektivitas kinerja organisasi,” kata dia.
Ramses menegaskan bahwa pelantikan dilakukan berdasarkan sistem merit. Penempatan jabatan, kata dia, tidak didasarkan pada kedekatan maupun transaksi, melainkan kepantasan dan kapabilitas.
“Penempatan jabatan ini bukan karena uang, tetapi karena memang pantas,” ujarnya. ***