JAYAPURA - Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Agus Fatoni melakukan kunjungan kerja ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Papua yang berlokasi di area Buper Waena, Jayapura. Kunjungan ini diterima langsung oleh Rektor IPDN Kampus Papua, David E. Mayor, bersama jajaran civitas akademika. (11/7)
Dalam kunjungan tersebut, Pj. Gubernur menekankan pentingnya peran IPDN sebagai lembaga strategis dalam mencetak pamong muda yang profesional dan berintegritas.
“Kampus IPDN Papua adalah tempat strategis untuk mencetak kader-kader pamong yang akan menjadi ujung tombak pelayanan publik di masa depan. Saya ingin memastikan bahwa fasilitas dan semangat belajar di sini tetap terjaga,” ujar Pj. Gubernur Fatoni.
Saat meninjau sejumlah sarana kampus, Pj. Gubernur mencatat adanya beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan. Ia meminta Rektor IPDN Kampus Papua agar segera menyusun laporan rinci dan menyampaikannya ke Kementerian Dalam Negeri.
“Silakan segera buat laporan tertulis yang detail, laporkan ke Bapak Menteri Dalam Negeri, agar bisa didorong penyelesaiannya. IPDN Papua harus tetap menjadi pusat penggemblengan pamong muda yang unggul,” tegas Fatoni yang juga menjabat sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
Kepada para siswa atau calon praja, Pj. Gubernur memberikan motivasi untuk terus semangat belajar, mengikuti dinamika pemerintahan, serta mempersiapkan diri menjadi pelayan masyarakat yang andal dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Rektor IPDN Kampus Papua, David E. Mayor, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan berkomitmen menindaklanjuti arahan yang diberikan.
“Kami berterima kasih atas perhatian Bapak Pj. Gubernur sekaligus Dirjen Bina Keuda. Kami akan segera menyusun laporan tertulis dan juga mendorong kolaborasi dengan para kepala daerah se-Papua untuk menambah kuota siswa calon praja melalui skema sharing pembiayaan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan pemerintahan dalam meningkatkan kualitas SDM aparatur sipil negara di Tanah Papua. ***