• Lokasi Proyek 

Kabupaten Biak Numfor ( Distrik Padaidu, Kampung Nusi)
Kabupaten Kepulaun Yapen(Distrik Yapen Timur)
Kabupaten Supiori (Distrik Mangonswan, Kampung Isombawi)
Kabupaten Nabire ( Distrik Yaur dan Napan)

• Kondisi Lingkungan

Daerah budidaya dikelilingi pulau-pulau sehinggga terlindung dari ombak besar
Dasar perairan berpasir
Laut masih asli dan belum ada pencemaran

• Prasarana Penunjang

Listrik oleh PLN ( Perusahaan Listrik Daerah )
Air bersih oleh PDAM
Komunikasi oleh PT. TELKOM dan beberapa operator sellular phone (Telkomsel/ Indosat)
Tersedia Pelabuhan Laut dan Pelabuhan Udara
Jalan Aspal

• Apek Produksi

Jenis Rumput Laut : Echeuma, Gracialaria dan Hypnea
Metode/ Teknologi yang saat ini di gunakan masih sederhana, terdiri dari 3 cara, yaitu :

• Metode Dasar

Bibit rumput laut diikat pada batu dan di sebarkan pada area budidayadalam posisi berjajar. untuk melindungi rumput laut dari predatornya maka di gunakan jaring yang berfungsi sebagai pagar.

• Metode Pancang

Tonggak di pancang saling berhadapan berjarak masing-masing 1,5 meter memenuhi area budidaya. Kemudian tali nilonbdiikatkan pada semua tonggak sebagai tempat menggantungkan ikatan rumput laut yang masing-masing berjarak 50cm. Jarak tanaman dengan permukaan air laut diatur sedemikian rupa sehingga pada saat pasang surut terendah masih tetap berada di dalam air laut.

• Metode Apung

Penanaman rumput laut dilakukan di dalam rakit/ perahu yang diikat pada dasar perairan sehingga tidak berjalan. Pada ruangan rakit itulah ditanam rumput laut dalam ikatan seperti pada kedua metode di atas. Jarak antar tanaman sekitar 20cm.
Hasil rumput laut dikeringkan secara alami, dijemur di bawah sinar matahari.

• Kapasitas Produksi

Kabupaten Biak Numfor
Tersedia 362 Ha lahan yang cocok untuk budidaya Rumput Laut. Lahan yang sudah di manfaatkan seluas 285 Ha dengan hasil rata-rata 5 ton/bulan.

Kabupaten Kepulaun Yapen
Tersedia 300 Ha lahan yang cocok untuk budidaya Rumput Laut. Lahan yang sudah di manfaatkan seluas 265 Ha dengan hasil rata-rata 4 ton/bulan.

Kabupaten Supiori
Tersedia 467 Ha lahan yang cocok untuk budidaya Rumput Laut. Lahan yang sudah di manfaatkan seluas258 Ha dengan hasil rata-rata 3,5 ton/bulan.

Kabupaten Nabire
Tersedia 64 Ha lahan yang cocok untuk budidaya Rumput Laut. Lahan yang sudah di manfaatkan seluas 45 Ha dengan hasil rata-rata 2,5 ton/bulan.

• Pemasaran

Selama ini para petani rumput laut menjual hasil panenya kepada pedagang pengumpul yang datang ke desa mereka.Harga lokal sekitar Rp. 3000,-/kg untuk Rumput Laut basah dan Rp. 5.000,-/kg untuk Rumput Laut kering ( Harga bulan Oktober 2009)

• Peluang Usaha

Pengembangan bududaya Rumput Laut dengan intruduksi teknologi yang lebih modern, bekerjasama dengan masyarakat setempat dan jaminan pemasaran.