Misalnya obat sakit kepala, enam biji seribu rupiah. Ada juga obat asam urat," kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di Jakarta, Jumat (22/12), serta menambahkan meski murah namun obat generik tersebut juga manjur. Ia mengatakan paket obat generik murah tersebut akan didistribusikan ke sarana layanan kesehatan dasar antara bulan Februari hingga Maret 2007. "Segera mungkin. Kalau tidak bulan Februari ya bulan Maret. Tapi mula-mula untuk desa-desa siaga dulu," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan pendistribusian sekitar 20 jenis paket obat generik untuk gangguan kesehatan umum tersebut diharapkan bisa mendukung kegiatan pelayanan kesehatan di Desa Siaga yakni desa yang memiliki satu Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dengan minimal satu tenaga kesehatan dan dua kader kesehatan.
Selain menyediakan paket obat generik murah, setiap tahun pemerintah juga mengeluarkan kebijakan tentang penurunan obat generik untuk menjamin keterjangkauan obat masyarakat. Tahun 2006, melalui Keputusan Menteri Kesehatan No.720/Menkes/SK/IX/2006 yang berlaku mulai 1 Oktober 2006 pemerintah menurunkan harga 157 item obat generik dan selanjutnya memperluasnya menjadi 480 item obat generik.