Hubungan Indonesia dengan negara-negara lain tidak lagi dibebani oleh berbagai kondisionalitas yang dialami oleh pemerintahan Orde Baru. Sistem pemerintahan yang dianggap tidak demokratis dan pelanggaran HAM kerap dijadikan alasan oleh negara lain untuk mengenakan sanksi dan intervensi. Dalam konteks internasional, gerak dinamis diplomasi Indonesia tercermin pada terpilihnya Indonesia pada 9 organisasi penting berbagai organisasi internasional, utamanya PBB; keseluruhannya dengan perolehan suara yang meyakinkan. Keberhasilan tersebut dapat diraih berkat kombinasi antara apresiasi negara lain terhadap “Indonesia baru” dan, tentunya, kerja keras diplomasi Indonesia.
Demikian dikemukakan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Hassan Wirajuda pada saat menyampaikan “Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2007” di Ruang Nusantara, Departemen Luar Negeri, Senin, 8 Januari 2007. Menurut Menlu, “Summit Diplomacy” merupakan elemen penting dalam diplomasi masa kini. Pada tahun 2006, Presiden melakukan 11 kunjungan bilateral dan 4 kunjungan kerja menghadiri KTT di luar negeri, sementara menjadi tuan rumah dari 2 KTT. Sementara itu, Wakil Presiden melakukan 9 kunjungan kerja bilateral. Tahun lalu juga ditandai oleh 16 kunjungan pemimpin-pemimpin negara lain ke Indonesia.
Indonesia sekarang ini, tegas Menlu, berupaya memajukan diplomasi Indonesia secara seimbang antara diplomasi bilateral, regional, dan multilateral-global. Kita juga berupaya menjangkau semua negara secara seimbang dalam melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Mengenai kiprah Indonesia di kancah internasional pada tahun 2007 ini, Menlu antara lain menegaskan bahwa “Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2007-2008, akan memberikan prioritas pada masalah perdamaian di Timur Tengah khususnya Palestina. Indonesia akan berperan dalam ikut mencari penyelesaian konflik Israel-Palestina, termasuk dalam membantu proses rekonsiliasi pihak-pihak di Palestina, khususnya faksi Hamas dan Fatah, dalam membangun pemerintah persatuan di Palestina.