Pemerintah Provinsi Papua ditahun 2007 ini, akan memulai pembangunan jalan kualitas tol sepanjang 30 kilometer yang sementara ini pembangunannya diawali pada kawasan wilayah Jayapura menuju Mamberamo. Pembangunan jalan ini, masuk dalam daftar rencana pembangunan 6 kawasan dibidang transportasi Papua, yang baru saja dipaparkan oleh Gubernur Suebu, di Jakarta, kemarin. Alokasi anggaran pembangunan jalan ini bersumber dari Dana Otsus Bidang Infrastruktur, namun belum ditentukan estimasi berapa besar alokasi anggaran untuk pembangunan jalan sepanjang 30 kilometer tersebut. Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Bappeda Provinsi Papua, Abraham Werimon, Jumat (26/1), diruang kerjanya. Menurut Werimon, Gubernur Suebu didampingi beberapa instansi terkait kemarin, melakukan paparan rencana pembangunan 6 kawasan di Papua pada rapat pembangunan infrastruktur makro di Papua. Hadir dalam rapat itu, diantaranya Menteri Dalam Negeri selaku pimpinan rapat, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pertanian, beserta para pejabat Eselon I Departemen terkait. Selain melakukan pembangunan jalan, lanjut Werimon, Pemerintah Provinsi Papua tahun ini, telah memprogramkan rencana pemeliharaan, peningkatan, maupun perbaikan jalan di seluruh tanah Papua. Menurut perhitungan sementara, ditengarai kurang lebih sekitar 4000 kilometer lebih panjang jalan diseluruh tanah Papua yang akan mendapatkan perbaikan. ”Jadi untuk tahun ini Pemerintah Provinsi Papua selain melakukan pembangunan jalan dikawasan Jayapura menuju Mamberamo sepanjang 30 kilometer, juga melakukan pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan jalan diseluruh tanah Papua yang menurut perhitungan sementara sekitar 4000 kilometer lebih. Ini merupakan program kerja sesuai visi dan misi Gubernur untuk membuka isolasi maupun akses perdagangan dan perekonomian daerah yang dapat menumbuhkan percepatan pembangunan daerah,” kata Werimon. Ditambahkan Werimon, pada dasarnya para Menteri yang hadir sewaktu paparan menyambut positif program kerja Gubernur Suebu. Namun, paparan dalam rapat pembangunan infrastruktur tersebut, belum bersifat final. ”Jadi paparan Gubernur Suebu mendapat sambutan positif dari para Menteri. Tetapi paparan kemarin kan itu belum bersifat final. Untuk penganggaran pembangunan sejumlah objek saja ada yang masih bersifat estimasi atau perkiraan,” tuturnya.