Security system atau sistem pengamanan di Kantor Gubernur Dok II lambat laun mulai diperkuat. Setelah pintu-pintu digital elektronik menggunakan kartu pengenal mulai dipasang di tiga titik pintu masuk Dok II, kamera-kamera pengawas pun tak luput dipasang hampir diseluruh pintu masuk. Monitor kamera pengawas dipasang di bagian penjagaan satpam yang bertempat di pintu masuk utama Kantor Dok II. Fungsinya agar para satpam dapat memantau aktivitas para staf maupun tamu yang berkunjung, guna memberikan rasa aman bagi para staf yang beraktivitas maupun peningkatan disiplin
bagi tamu dan pegawai di Kantor Dok II. Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setda provinsi Papua, Biro Berty Wahongan, mengatakan hal tersebut kepada wartawan, Jumat (2/2), usai memberikan pengarahan pada sosialisasi pelaksanaan tugas security sistem bagi para Satpam, bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur. Dikatakan, dalam waktu yang tidak terlalu lama pula, Biro Umum akan kembali memberikan pembekalan kepada para satpam berkaitan dengan fungsi tugas pengamanan maupun pelayanan kepada para tamu yang berkunjung. Hal demikian, sesuai dengan arahan Gubernur Suebu, guna meningkatkan disiplin pegawai maupun staf di Kantor Dok II. Disamping itu, pendidikan disiplin bagi para tamu yang akan bertemu pejabat di Kantor Dok II, secara perlahan-lahan akan mulai disosialisasikan agar dalam berpakaian mengedepankan kesopanan maupun norma-norma etika yang berlaku. Sehingga secara perlahan-lahan masyarakat dapat diajak untuk mau meningkatkan disiplin diri, dan diperbiasakan untuk santun saat bertamu.
”Jadi ini merupakan langkah pendidikan disiplin agar bagaimana masyarakat mau kita ajak untuk meningkatkan disiplin dirinya. Ini akan kita sosialisasikan secara bertahap kepada para tamu yang akan bertemu pejabat di Kantor Dok II,” ucapnya.
Pengamanan Kantor Dinas Otonom Ikut Diperkuat Sistem pengamanan ternyata tidak hanya dilakukan di Kantor Gubernur Dok II. Mulai hari ini, sebanyak 10 -15 satpam akan ditugaskan secara bergiliran menjaga keamanan di Kantor Dinas Otonom Kota Raja. Tujuannya, untuk melindungi aset-aset daerah serta memberikan rasa aman kepada para pegawai yang melangsungkan aktivitasnya sehari-hari. Peningkatan sistem security ini juga, bertujuan membentuk disiplin para pegawai maupun staf, karena dalam inspeksi mendadak (sidak) Gubernur Suebu di Kantor Dinas Otonom ini beberapa waktu lalu, para pegawai yang aktif hanya sebanyak 50 persen pegawai. ”Jadi jelas ini untuk tujuan utama peningkatan pengamanan ini untuk membentuk disiplin para pegawai. Karena dengan upaya ini, proses pemerintahan maupun pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan baik serta prima,” kata Berty.**