Gubernur Barnabas Suebu menyerukan pertobatan total kepada masyarakat untuk memerangi penyebaran virus mematikan HIV/AIDS. Dalam sambutannya pada kegiatan memperingati hari masuknya injil di Papua, terlihat sangat prihatin terhadap tingginya jumlah kasus HIV/AIDS di Papua. Oleh karena itu, Ia mengajak seluruh masyarakat Papua untuk melakukan pertobatan total untuk mencegah kematian massal akibat virus HIV/AIDS yang hingga saat ini belum ditemukan penawarnya. ”Saat ini angka kasus HIV/AIDS telah menembus angka 3023 kasus per tanggal 31 Desember 2006 (data dinas kesehatan provinsi). Ini sangat memprihatinkan. Untuk itu pada peringatan hari injil masuk ke Papua
tanggal 5 Februari ini, saya menyerukan masyarakat Papua untuk melakukan pertobatan total untuk mencegah kematian total,” kata Suebu di Gedung Olah Raga Cenderawasih Jayapura, kemarin. Menurut Gubernur Suebu, tingkat penyebaran HIV/AIDS hanya dapat ditekan melalui pertobatan masal termasuk merubah perilaku. Angka kasus HIV/AIDS di Papua tertinggi diakibatkan oleh perilaku hubungan seks beresiko. Oleh karena itu, dengan adanya perubahan perilaku dari masyarakat, maka tingkat penyebaran virus mematikan ini di Papua, akan dapat ditekan seminimal mungkin Sementara itu, bentuk dukungan penanggulangan HIV lainnya oleh Pemerintah Provinsi Papua berupa pengalokasian anggaran penanggulangan HIV kedalam APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2007. Alokasi anggaran kali ini diupayakan untuk ditingkatkan, sehingga upaya penanggulangannya terarah. ”Kita akan berupaya semaksimal mungkin menekan penyebaran virus mematikan ini dengan mengalokasikan anggaran yang cukup kedalam APBD guna menanggulangi virus mematikan ini. Akan tetapi, perubahan perilaku dari masyarakat tetap diperlukan, karena HIV/AIDS hanya dapat ditekan penyebarannya melalui perubahan perilaku dari masyarakat,” ujarnya. Seruan yang sama juga dikemukakan Ketua KPA Provinsi Papua, Drh Constant Karma. Dikatakan, HIV/AIDS di Papua menyebar melalui hubungan seks. Maka dari itu, untuk dapat menghentikan penyebaran virus mematikan ini hanya melalui perubahan perilaku yang signifikan dan pertobatan total dari masyarakat. Hal yang sama dikemukakan Ketua Forum Konsultasi Para Pemimpin Agama (FKPPA) di tanah Papua, Leo Labaladjar. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat di tanah Papua, untuk melakukan pertobatan total sehingga tingkat penyebaran virus mematikan HIV/AIDS yang tiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah kasus, dapat diminimalisir serta dihilangkan.