"Pemerintah Provinsi Papua memastikan rencana peresmian jalur lintas batas RI – PNG oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada bulan April 2007 mendatang. Belum ditetapkan tanggal rencana peresmiannya, namun Pemerintah Pusat telah menetapkan pelaksanaan peresmian dibulan tersebut, sembari menunggu sinyal kesiapan dari Pemerintah PNG, guna menetapkan tanggal rencana peresmian yang devinitif. Kepastian tersebut diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Drs. Andi Baso Bassaleng seusai memimpin rapat persiapan rencana peresmian jalur lintas batas, yang digelar diruang kerjanya, Senin (26/3) kemarin. "Rencana peresmiannya bulan April hanya tanggalnya yang belum pasti karena tanggal pastinya, nanti tergantung kesiapan dari Pemerintah PNG". Tadi kita baru sharing dengan staf, untuk kesiapan rencana pelaksanaan peresmian di perbatasan, ”kata Andi Baso. Lanjutnya, dalam waktu dekat pihak Pemerintah Provinsi Papua akan kembali melakukan rapat secara intensif dengan semua unsur terkait. Sebab, setiap kunjungan Presiden sudah ada protapnya. ”Karena paling tidak kita harus ada persiapan karena kunjungan Presiden selalu menyangkut masalah dana, dan sebagainya dan harus kita antisipasi,” ucapnya. Ditanya soal rencana kesiapan Pemerintah PNG, kata Andi Baso, soal persiapan PNG sendiri sampai saat ini, Pemerintah Provinsi Papua belum mendapatkan informasinya secara akurat. Namun yang jelas, tambahnya, kesiapan Pemerintah Indonesia dalam hal ini Pemerintah Provinsi Papua terkait rencana peresmian jalur lintas batas PNG diperkirakan sudah fix sekitar 99 persen. ”Sisanya tinggal kita mempersiapkan rencana peresmian pembukaan jalur lintas batas di perbatasan". Dan seperti diketahui bahwa kita sebenarnya sudah siap sejak bulan-bulan kemarin, tinggal kesiapan dari pihak PNG saja yang kita tunggu untuk menetapkan waktu pelaksanaan peresmiannya, ”tutur Sekda.